Mendikristek Brian Yuliarto Bagikan Kisah Inspiratif: Puasa Daud Kala Jadi Mahasiswa Jadi Bekal Kesuksesan

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikristek), Brian Yuliarto, memberikan suntikan motivasi kepada siswa-siswi SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo. Dalam kunjungannya pada Minggu, 23 Maret 2025, ia berbagi pengalaman hidup yang penuh perjuangan, terutama saat menempuh pendidikan tinggi.

Brian Yuliarto mengungkapkan bahwa dirinya berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Kondisi tersebut memaksanya untuk mencari cara agar tetap bisa melanjutkan kuliah. Salah satu upayanya adalah dengan menjalankan puasa Daud, yaitu puasa sehari dan tidak puasa sehari.

"Dulu, saya merasakan hal yang sama dengan kalian. Saat kuliah, saya sering puasa Daud, bukan karena rajin beribadah, tapi karena memang kondisi keuangan yang terbatas," ujarnya dalam acara Silaturahmi Kebangkitan Kaum Dhuafa yang dihadiri pula oleh Menteri Agama dan Menteri Sosial.

Kisah ini menjadi bukti bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan. Brian Yuliarto menekankan bahwa banyak tokoh sukses yang berasal dari latar belakang sederhana. Ia juga mencontohkan sosok Chairul Tanjung sebagai inspirasi.

"Saya belajar banyak dari Pak Chairul Tanjung. Beliau adalah inspirasi bagi kita semua. Masa kecil beliau tidak mudah, tinggal di kontrakan bersama enam bersaudara," tuturnya.

Kekurangan Ekonomi Bukanlah Batasan

Mendikristek menegaskan bahwa kesuksesan tidak mengenal batasan ekonomi. Ia mendorong para siswa untuk tidak minder dengan kondisi keluarga dan berani bermimpi besar.

"Jalan menuju sukses terbuka lebar bagi siapa saja. Lihatlah orang-orang sukses, mereka tidak memandang latar belakang," katanya.

Pesan untuk Siswa: Berani Bermimpi Besar dan Ingat Jasa Orang Tua

Brian Yuliarto berpesan kepada para siswa untuk memiliki mimpi setinggi mungkin. Ia yakin bahwa pendidikan yang mereka terima di SMA Unggulan CT Arsa Foundation, yang mencakup kedisiplinan, kepemimpinan, dan akhlak yang baik, akan menjadi modal berharga untuk mencapai cita-cita.

"Mimpi harus besar, apalagi kalian di sini dilatih dengan baik. Bagaimana memiliki akhlak yang baik dan jiwa kepemimpinan yang kuat," ujarnya.

Ia juga mengingatkan para siswa untuk selalu mengingat jasa orang tua dan orang-orang yang telah berjasa dalam hidup mereka.

"Jaga pesan-pesan baik yang kalian dapatkan di sini. Yang lebih penting lagi, jangan lupakan doa dari orang tua, karena doa itu menembus langit," pesannya.

Brian Yuliarto menutup pesannya dengan meminta para siswa untuk tidak melupakan sekolah dan program-program yang telah membesarkan mereka. Ia berharap, kelak para siswa dapat berkontribusi untuk mengembangkan sekolah dan membantu generasi penerus.

Poin Penting Pesan Mendikristek

Berikut poin penting dari pesan Mendikristek Brian Yuliarto kepada siswa SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo:

• Keterbatasan ekonomi bukan penghalang kesuksesan.
• Berani bermimpi besar.
• Pendidikan karakter (akhlak dan kepemimpinan) sangat penting.
• Selalu ingat jasa orang tua dan guru.
• Berkontribusi untuk kemajuan pendidikan di masa depan.