MG Motor Indonesia Siap Garap Pasar Mobil Hybrid dengan Produksi Lokal

Langkah strategis diambil MG Motor Indonesia untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif Tanah Air. Pabrikan otomotif asal Inggris ini berencana meluncurkan mobil hybrid pertama yang dirakit secara lokal di Indonesia pada tahun ini. Keputusan ini didorong oleh keinginan MG Motor untuk memanfaatkan insentif pajak pemerintah sebesar tiga persen yang diberikan untuk kendaraan bermotor dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 30 persen. CEO MG Motor Indonesia, Hu Guowei, atau yang akrab disapa Alec, mengungkapkan bahwa strategi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk dan memberikan keuntungan bagi konsumen Indonesia.

Alec menjelaskan, produksi lokal mobil hybrid ini merupakan bagian dari komitmen MG Motor dalam berkontribusi pada perekonomian Indonesia. Dengan memanfaatkan fasilitas produksi dalam negeri, MG Motor berharap dapat menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional. Meskipun belum diungkapkan secara spesifik model mobil hybrid yang akan diproduksi, Alec memastikan bahwa kendaraan tersebut telah dirancang khusus untuk pasar Indonesia dan akan memenuhi standar kualitas tinggi yang diharapkan oleh konsumen.

Keuntungan dari program insentif pajak ini akan langsung dirasakan oleh konsumen. Potongan pajak tiga persen akan membuat harga jual mobil hybrid MG menjadi lebih kompetitif. Hal ini sejalan dengan komitmen MG Motor untuk menghadirkan kendaraan berkualitas tinggi dengan harga terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Alec menambahkan bahwa penurunan harga jual berkat insentif ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang mencari kendaraan ramah lingkungan dengan teknologi hybrid.

Saat ini, MG Motor Indonesia hanya memasarkan satu model mobil hybrid, yaitu MG ZS Hybrid, yang masih diimpor dalam kondisi utuh (CBU) dari Thailand dengan harga on the road Jakarta mencapai Rp 392 juta. Dengan rencana produksi lokal ini, diharapkan harga jual mobil hybrid MG akan lebih terjangkau dan mampu menjangkau lebih banyak konsumen di Indonesia. Meskipun demikian, Alec masih enggan mengungkapkan detail spesifikasi dan harga pasti dari mobil hybrid rakitan lokal tersebut, termasuk apakah akan berada di bawah atau di atas harga MG ZS Hybrid yang sudah ada saat ini.

Langkah MG Motor Indonesia untuk memproduksi mobil hybrid secara lokal merupakan sebuah terobosan yang signifikan di pasar otomotif Tanah Air. Hal ini menunjukkan optimisme MG terhadap potensi pasar mobil hybrid di Indonesia dan komitmennya untuk berinvestasi di dalam negeri. Kehadiran mobil hybrid rakitan lokal ini juga diharapkan dapat mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia dan berkontribusi pada upaya pemerintah dalam mengurangi emisi gas buang.

Rincian rencana produksi lokal MG Motor:

• Tujuan: Meluncurkan mobil hybrid rakitan lokal pertama di Indonesia pada tahun ini.
• Insentif: Memanfaatkan insentif pajak tiga persen dari pemerintah untuk kendaraan dengan TKDN minimal 30 persen.
• Manfaat: Menurunkan harga jual mobil hybrid, meningkatkan daya saing, dan memberikan keuntungan bagi konsumen.
• Kontribusi: Menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional.
• Model: Belum diungkapkan secara spesifik, namun kemungkinan besar adalah pengembangan dari model global yang telah ada.