Irwan Fecho Ditunjuk Sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat secara resmi menunjuk Irwan Fecho sebagai Bendahara Umum (Bendum) menggantikan posisi yang sebelumnya diemban oleh Renville Antonio. Penunjukan ini dilakukan menyusul wafatnya Renville Antonio dalam sebuah kecelakaan tragis di Situbondo, Jawa Timur, pada Februari 2025.

Pengumuman mengenai susunan kepengurusan baru DPP Partai Demokrat periode 2025-2030 ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Taman Politik DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, pada Minggu (23/3/2025). "Untuk bendahara umum, kami menunjuk Bung Irwan Fecho," kata AHY dalam pengumumannya.

Kongres VI Demokrat dan Aklamasi AHY

Penunjukan Irwan Fecho ini terjadi setelah Partai Demokrat sukses menggelar Kongres VI yang menghasilkan terpilihnya kembali Agus Harimurti Yudhoyono sebagai ketua umum untuk periode 2025-2030. Kongres tersebut diselenggarakan di Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, pada Senin (24/2) lalu.

Kongres VI dihadiri oleh seluruh jajaran DPP hingga Majelis Tinggi partai. Dukungan penuh dari para Ketua DPD terhadap AHY mengantarkannya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum. AHY menjadi satu-satunya kandidat yang memenuhi persyaratan untuk maju dalam pemilihan ketua umum.

Profil Irwan Fecho

Irwan Fecho, sosok yang kini dipercaya memegang kendali keuangan Partai Demokrat, dikenal sebagai kader yang memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi terhadap partai. Pengalamannya di berbagai bidang diharapkan dapat membawa angin segar bagi pengelolaan keuangan partai ke depan. Dengan latar belakang yang kuat dan pemahaman mendalam tentang dinamika politik dan ekonomi, Irwan Fecho diyakini mampu mengemban amanah ini dengan baik.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Penunjukan Irwan Fecho sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat bukan hanya sekadar mengisi kekosongan yang ditinggalkan Renville Antonio, tetapi juga menjadi momentum bagi partai untuk memperkuat soliditas dan efektivitas dalam menjalankan roda organisasi. Dengan kepemimpinan yang baru, Partai Demokrat diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan politik dan ekonomi yang semakin kompleks di masa depan.

Ke depan, Partai Demokrat memiliki sejumlah agenda penting yang perlu diselesaikan, termasuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2029. Penguatan struktur partai, peningkatan kualitas kader, dan penyusunan program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat menjadi fokus utama yang harus dikerjakan.

Dengan semangat kebersamaan dan soliditas yang tinggi, Partai Demokrat optimis dapat meraih kesuksesan di masa depan. Kehadiran Irwan Fecho sebagai Bendahara Umum diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan partai dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.