Panduan Mudik Lebaran: Mengenal Tipe SPKLU untuk Pengguna Mobil Listrik
Panduan Mudik Lebaran: Mengenal Tipe SPKLU untuk Pengguna Mobil Listrik
Jakarta - Tren mudik Lebaran menggunakan mobil listrik semakin populer. Agar perjalanan mudik berjalan lancar dan efisien, pengemudi mobil listrik perlu memahami jenis-jenis Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersedia di Indonesia.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI mengklasifikasikan SPKLU berdasarkan jenis soket dan teknologi pengisian daya. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai tipe-tipe SPKLU yang perlu Anda ketahui sebelum memulai perjalanan mudik:
Tipe Soket SPKLU di Indonesia
SPKLU di Indonesia memiliki tiga tipe soket utama:
- AC Charging: Menggunakan arus bolak-balik (AC) dan umumnya digunakan untuk pengisian daya standar di rumah atau di SPKLU dengan daya yang lebih rendah.
- DC Charging CHAdeMO: Menggunakan arus searah (DC) dan merupakan standar pengisian cepat yang umum digunakan pada mobil listrik keluaran Jepang dan beberapa merek lainnya.
- DC Charging Combo Tipe CCS2: Menggunakan arus searah (DC) dan menjadi standar pengisian cepat yang banyak diadopsi oleh mobil listrik keluaran Eropa dan Amerika.
Teknologi Pengisian Daya SPKLU
Selain tipe soket, SPKLU juga dibedakan berdasarkan teknologi pengisian daya yang memengaruhi kecepatan pengisian.
- Medium Charging:
- Daya keluaran: 7 - 22 kilowatt (kW)
- Arus: Bolak-balik (AC)
- Waktu pengisian: 6-8 jam (hingga daya penuh)
- Cocok untuk pengisian daya semalaman atau saat parkir dalam waktu lama.
- Fast Charging:
- Daya keluaran: 22 - 50 kilowatt (kW)
- Arus: Searah (DC)
- Waktu pengisian: 30-60 menit
- Memungkinkan pengisian daya yang lebih cepat dibandingkan medium charging, ideal untuk mengisi daya saat istirahat dalam perjalanan.
- Ultra Fast Charging:
- Daya keluaran: Lebih dari 50 kilowatt (kW)
- Arus: Searah (DC)
- Waktu pengisian: 15-30 menit
- Menawarkan pengisian daya tercepat, memungkinkan pengisian daya yang signifikan dalam waktu singkat.
Biaya Pengisian Daya di SPKLU
Tarif pengisian daya di SPKLU ditetapkan maksimal Rp2.467/kWh. Namun, terdapat biaya tambahan untuk layanan fast charging dan ultra fast charging:
- Fast Charging: Biaya tambahan Rp 25.000 per pengisian.
- Ultra Fast Charging: Biaya tambahan Rp 57.000 per pengisian.
Tips Mudik dengan Mobil Listrik
- Rencanakan Rute dengan Cermat: Identifikasi lokasi SPKLU di sepanjang rute perjalanan Anda dan pastikan ketersediaannya.
- Periksa Kompatibilitas Soket: Pastikan mobil listrik Anda kompatibel dengan tipe soket yang tersedia di SPKLU yang Anda rencanakan untuk gunakan.
- Pertimbangkan Waktu Pengisian: Sesuaikan waktu pengisian daya dengan jadwal istirahat Anda agar perjalanan tetap efisien.
- Pantau Kapasitas Baterai: Perhatikan kapasitas baterai mobil listrik Anda dan lakukan pengisian daya secara berkala untuk menghindari kehabisan daya di tengah perjalanan.
- Manfaatkan Aplikasi SPKLU: Unduh aplikasi yang menyediakan informasi lokasi, ketersediaan, dan tarif SPKLU untuk memudahkan perencanaan perjalanan Anda.
Dengan memahami tipe SPKLU dan merencanakan perjalanan dengan matang, mudik Lebaran menggunakan mobil listrik akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan ramah lingkungan.