Dampak Puting Beliung di Bandara John Becker Kisar: Kemenhub Gerak Cepat Amankan Operasional

Jakarta - Angin puting beliung menerjang Bandar Udara John Becker Kisar di Kabupaten Maluku Barat Daya pada Sabtu malam (22/03/2025), mengakibatkan kerusakan signifikan pada atap terminal bandara. Meskipun demikian, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bahwa operasional penerbangan di bandara tersebut tetap berjalan normal.

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menjelaskan bahwa insiden yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIT itu tidak mengganggu aktivitas penerbangan. "Kondisi sisi udara bandara tetap normal dan penerbangan dapat dioperasikan seperti biasa. Syukur Alhamdulillah, kejadian ini tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa," ungkap Lukman kepada media pada hari Minggu (23/03/2025).

Mitigasi dan Penanganan Darurat

Untuk meminimalkan dampak kerusakan pada terminal, Bandara John Becker Kisar mengambil langkah-langkah mitigasi cepat. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan gedung VIP milik Pemerintah Daerah (Pemda) setempat sebagai fasilitas sementara untuk melayani penumpang. Langkah ini diambil agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.

Selain itu, Ditjen Hubud telah menginstruksikan pihak bandara untuk segera berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, baik internal Ditjen Hubud maupun mitra kerja eksternal. Koordinasi ini meliputi penanganan kerusakan fasilitas bandara, perbaikan infrastruktur, serta langkah-langkah antisipasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Rute Penerbangan yang Dilayani

Bandara John Becker Kisar saat ini melayani beberapa rute penerbangan perintis yang sangat penting bagi konektivitas wilayah Maluku dan sekitarnya. Rute-rute tersebut meliputi:

• Kisar – Ambon (PP): Selasa dan Rabu
• Kisar – Moa (PP): Selasa dan Sabtu
• Kisar – Kupang (PP): Selasa

Keberadaan penerbangan perintis ini sangat vital bagi masyarakat di daerah terpencil, karena menjadi satu-satunya akses transportasi udara yang menghubungkan mereka dengan kota-kota besar.

Fokus Pemulihan dan Keamanan

Kemenhub berkomitmen untuk segera memulihkan kondisi Bandara John Becker Kisar pasca-bencana. Prioritas utama adalah memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang serta kelancaran operasional penerbangan. Inspeksi menyeluruh terhadap seluruh fasilitas bandara akan dilakukan untuk mengidentifikasi kerusakan lebih lanjut dan merencanakan perbaikan yang diperlukan.

Dengan langkah-langkah mitigasi yang cepat dan koordinasi yang baik antara seluruh pihak terkait, diharapkan Bandara John Becker Kisar dapat segera beroperasi secara normal kembali dan terus melayani masyarakat dengan baik.