Polrestabes Semarang Tawarkan Layanan Penitipan Motor Gratis untuk Mudik Lebaran 2025

Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Polrestabes Semarang mengambil langkah proaktif untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warganya yang akan melaksanakan mudik. Sebuah inisiatif menarik diluncurkan, yaitu layanan penitipan sepeda motor gratis di seluruh Polsek yang berada di wilayah hukum Polrestabes Semarang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M Syahduddi, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian integral dari Operasi Ketupat Candi 2025 yang akan berlangsung mulai tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025. Tujuan utama dari layanan ini adalah untuk memberikan jaminan keamanan bagi rumah-rumah yang ditinggalkan oleh pemiliknya selama masa mudik Lebaran.

"Kami memahami bahwa banyak warga Semarang yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman. Oleh karena itu, kami menyediakan fasilitas penitipan kendaraan bermotor di Polsek-Polsek agar masyarakat dapat mudik dengan tenang dan tanpa khawatir," ujar Kombes Pol M Syahduddi pada hari Minggu (23/3/2025).

Prosedur Penitipan yang Mudah dan Gratis

Masyarakat yang berminat memanfaatkan layanan ini dapat langsung mendatangi Polsek terdekat dengan membawa sepeda motornya. Petugas kepolisian akan membantu proses pendaftaran dan penitipan kendaraan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Yang terpenting, layanan ini tidak dipungut biaya sepeser pun, alias gratis.

Upaya Keamanan Komprehensif Selama Mudik Lebaran

Selain layanan penitipan motor gratis, Polrestabes Semarang juga telah menyiapkan berbagai langkah preemtif dan preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama arus mudik dan balik Lebaran. Salah satu program inovatif yang diluncurkan adalah "Valet Ride", yaitu layanan pengangkutan sepeda motor pemudik menggunakan truk dari Pejagan, Brebes, hingga Semarang. Sementara itu, para pengemudi motor akan diangkut menggunakan bus yang disediakan oleh Polri.

"Program Valet Ride ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya, khususnya bagi para pemudik yang menggunakan sepeda motor. Kendaraan roda dua akan diangkut menggunakan truk, sedangkan pengemudinya akan menaiki bus Polri. Konvoi ini akan dikawal melalui jalur tol dan berakhir di Polrestabes Semarang, dimulai dari tanggal 24 hingga 30 Maret," jelas Syahduddi.

Untuk mendukung kelancaran dan keamanan Operasi Ketupat Candi 2025, Polrestabes Semarang mengerahkan sebanyak 1.332 personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, jajaran Pemerintah Kota Semarang, serta stakeholder terkait, termasuk mitra Kamtibmas.

Kombes Pol M Syahduddi menegaskan bahwa Operasi Ketupat Candi merupakan operasi kemanusiaan yang mengedepankan langkah-langkah preemtif dan preventif untuk menjamin keamanan, kelancaran, dan ketertiban aktivitas masyarakat, terutama bagi mereka yang akan melaksanakan mudik agar merasa nyaman dan aman.

Dengan adanya berbagai layanan dan upaya pengamanan yang telah disiapkan oleh Polrestabes Semarang, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan khidmat dan sukacita, tanpa perlu khawatir akan keamanan harta benda yang ditinggalkan di rumah.

Rincian Layanan dan Program Keamanan:

• Penitipan Sepeda Motor Gratis di Seluruh Polsek
• Operasi Ketupat Candi 2025 (23 Maret - 8 April 2025)
• Program Valet Ride (Pengangkutan Motor dengan Truk, Pengemudi dengan Bus Polri)
• Pengerahan 1.332 Personel Gabungan

Polrestabes Semarang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama musim mudik Lebaran 2025. Dengan kerjasama dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan perayaan Idul Fitri tahun ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan penuh berkah.