Solidaritas di Ajang Oscar: Guy Pearce Berpihak pada Palestina

Gelaran Academy Awards ke-97 di Dolby Theatre, Los Angeles, tahun 2025, tak hanya diwarnai oleh gemerlap bintang dan perayaan perfilman, tetapi juga oleh pernyataan politik yang disampaikan aktor nominasi pendukung terbaik, Guy Pearce. Di tengah hiruk-pikuk karpet merah, Pearce secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap perjuangan rakyat Palestina. Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya aksi protes pro-Palestina yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir di sekitar lokasi acara penghargaan bergengsi tersebut. Para demonstran, yang sebagian di antaranya merupakan aktivis Code Pink, secara konsisten menyerukan diakhirinya pelanggaran hak asasi manusia dan penindasan yang dialami penduduk Palestina oleh pihak Israel. Aksi-aksi ini, yang bahkan sempat menyebabkan penundaan beberapa menit acara Oscar tahun lalu, semakin menyoroti kompleksitas isu politik yang tak dapat diabaikan oleh dunia internasional, termasuk industri perfilman Hollywood.

Pearce, yang namanya masuk nominasi berkat perannya dalam film The Brutalist, menekankan pentingnya solidaritas global untuk mendukung Palestina. Ia menyatakan, “Tindakan solidaritas seperti ini adalah hal yang paling tidak dapat kita lakukan.” Pernyataan tersebut disampaikannya di depan awak media sebelum memasuki gedung Dolby Theatre. Ketegasan Pearce dalam menyampaikan dukungannya ini menjadi sorotan, mengingat tekanan politik dan potensi kontroversi yang menyertainya. Ia secara khusus menyoroti rencana penghentian bantuan kemanusiaan ke Gaza oleh Israel, yang menurutnya merupakan pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata dan memperparah penderitaan rakyat Palestina. “Israel hari ini mengatakan bahwa mereka akan menghentikan bantuan kemanusiaan ke Gaza, yang merupakan pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata,” ujar Pearce. Lebih lanjut ia menambahkan, “Saya selalu berusaha untuk mengakui Palestina dan memberikan dukungan sebanyak mungkin karena itulah yang benar-benar dibutuhkannya.”

Oscar 2025 sendiri, yang dipandu oleh Conan O’Brien, berhasil menghadirkan pembukaan yang menarik perhatian dengan cuplikan film The Substance yang dibintangi Demi Moore. Namun, momen ini tak mampu menggeser fokus perhatian publik dari pernyataan politik Guy Pearce yang berani dan bermakna. Kehadiran demonstrasi pro-Palestina dan pernyataan dukungan dari aktor ternama ini menunjukkan bahwa isu Palestina bukanlah isu yang dapat dipinggirkan, dan bahwa bahkan ajang bergengsi seperti Oscar pun tak luput dari sorotan perjuangan kemanusiaan yang masih berlangsung di tanah Palestina.

Beberapa poin penting yang dapat ditambahkan untuk memperkaya artikel:

• Detail lebih lanjut mengenai aksi protes pro-Palestina selama dua tahun terakhir, termasuk tuntutan spesifik para demonstran.
• Tanggapan pihak Israel terhadap pernyataan Guy Pearce dan demonstrasi pro-Palestina.
• Analisis dampak pernyataan Guy Pearce terhadap citra Hollywood dan isu politik global.
• Tinjauan pendapat publik dan reaksi media internasional terhadap dukungan Guy Pearce untuk Palestina.
• Menjelaskan keterlibatan Hollywood yang dituduhkan oleh aktivis Code Pink.

Pernyataan Guy Pearce, meskipun singkat, memberikan dampak yang besar pada perbincangan global tentang konflik Israel-Palestina. Ia menjadi representasi dari meningkatnya kesadaran dan kepedulian internasional terhadap situasi di Palestina dan menjadi pengingat bagi kita semua bahwa suara solidaritas sangat penting dalam perjuangan untuk keadilan dan perdamaian.