Ribuan Perantau Minang Bertolak ke Sumatera Barat dalam Program Mudik Gratis 'Pulang Basamo 2025'

Ribuan Perantau Minang Bertolak ke Sumatera Barat dalam Program Mudik Gratis 'Pulang Basamo 2025'

Jakarta - Semangat menyambut Hari Raya Idul Fitri kian terasa dengan keberangkatan ribuan perantau Minangkabau menuju kampung halaman mereka di Sumatera Barat. Sebanyak 7.500 pemudik diberangkatkan dari area Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Minggu (23/3/2025) dalam program mudik gratis bertajuk 'Pulang Basamo 2025'. Keberangkatan ini merupakan kloter kedua dari program yang sama, setelah sebelumnya kloter pertama telah sukses memberangkatkan 5.000 pemudik pada tanggal 16 Maret 2025.

Koordinator 'Pulang Basamo 2025', Muhammad Reza Ikhwan, menyatakan bahwa total 12.500 pemudik difasilitasi dalam program ini, menggunakan 250 bus. Inisiatif ini bertujuan untuk membantu meringankan beban biaya transportasi bagi para perantau, khususnya mereka yang berasal dari kalangan mahasiswa, pekerja, hingga pedagang kecil. Pendaftaran program mudik gratis ini dilakukan secara daring, memudahkan akses bagi para calon peserta.

Antusiasme Peserta 'Pulang Basamo 2025'

Nida, seorang peserta mudik, mengungkapkan kegembiraannya dapat mengikuti 'Pulang Basamo 2025'. Ia mengaku program ini sangat membantu menghemat biaya perjalanan ke Padang. "Ini pertama kalinya saya ikut, dan sangat terbantu karena bisa menghemat biaya. Rencananya, saya akan kembali ke Jakarta menggunakan pesawat," ujarnya.

Senada dengan Nida, Fajri, pemudik lainnya, memilih 'Pulang Basamo 2025' karena fasilitas gratis yang ditawarkan. Ia bahkan mengajak kakaknya untuk ikut mudik ke Padang. "Tujuan kami ke Padang. Kami memilih ini karena untuk menghemat biaya, dan juga gratis," kata Fajri.

Apresiasi dan Dukungan

Program 'Pulang Basamo' ini telah menjadi agenda rutin setiap tahunnya, mendapat dukungan dari berbagai pihak. Pada pemberangkatan kloter pertama, Ketua Harian DPP Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, turut hadir melepas para pemudik. Beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini dan berharap dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat.

Detail Pemberangkatan

  • Kloter 1: 16 Maret 2025 (5.000 pemudik, 100 bus)
  • Kloter 2: 23 Maret 2025 (7.500 pemudik, 150 bus)
  • Total: 12.500 pemudik, 250 bus

Program 'Pulang Basamo 2025' diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi para perantau Minangkabau untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud kepedulian dan solidaritas terhadap sesama, mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat.

Dampak Positif 'Pulang Basamo'

Inisiatif 'Pulang Basamo' memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat perantau Minangkabau. Selain meringankan beban biaya transportasi, program ini juga mengurangi potensi kepadatan lalu lintas, dan meningkatkan keselamatan pemudik dengan menyediakan transportasi yang terorganisir dan aman.

Lebih dari sekadar mudik gratis, 'Pulang Basamo' adalah simbol kebersamaan dan kepedulian. Ia adalah jembatan yang menghubungkan para perantau dengan kampung halaman, menguatkan identitas budaya, dan mempererat tali silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri.