Film 'Ash' Karya Flying Lotus Guncang Dunia Perfilman: Iko Uwais dalam Pusaran Misteri Luar Angkasa

'Ash': Perpaduan Horor Kosmik dan Thriller Psikologis yang Memukau

Film Ash, buah karya visioner dari sutradara Flying Lotus, telah menciptakan gelombang kejut di dunia perfilman. Dengan Iko Uwais turut membintangi, Ash menjanjikan pengalaman sinematik yang unik dan menegangkan, memadukan unsur horor kosmik, thriller psikologis, dan aksi yang memacu adrenalin.

Respon Awal yang Menggemparkan

Film ini sempat mencuri perhatian dengan rating sempurna 100% di Rotten Tomatoes setelah penayangan perdananya. Sebuah pencapaian langka, terutama untuk genre horor. Walaupun kemudian rating tersebut mengalami penurunan, antusiasme terhadap Ash tetap tinggi, membuktikan daya tariknya yang kuat.

Pujian dari Para Kritikus

Banyak kritikus yang memuji Ash atas pendekatan inovatif dan eksekusi yang brilian. Jamie Broadnax dari Black Girl Nerds merekomendasikan film ini sebagai tontonan wajib bagi penggemar horor sci-fi psikologis, menyoroti atmosfer mencekam, akting memukau, dan alur cerita yang kuat. Nicolás Delgadillo dari Discussing Film menggambarkan Ash sebagai horor kosmik yang mind-blowing dan penuh gaya, dengan pujian khusus untuk penampilan Eiza González.

Bahkan, Glenn Garner dari Deadline membandingkan karakter yang diperankan Eiza González dengan Ellen Ripley yang ikonik dari film Alien. Perbandingan ini menggarisbawahi kemampuan Flying Lotus dalam menciptakan karakter wanita yang kuat dan berani.

Sinopsis Singkat: Terjebak dalam Mimpi Buruk di Luar Angkasa

Ash mengisahkan tentang Riya (Eiza González), seorang astronot yang terbangun di pesawat luar angkasa dan mendapati seluruh kru telah tewas. Ia juga kehilangan ingatannya tentang kejadian tersebut, hanya dibayangi oleh mimpi buruk tentang misi dan rekan-rekannya.

Brion (Iko Uwais) dikirim untuk menyelamatkan Riya. Namun, misi penyelamatan ini berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka menyadari ada sesuatu yang mengintai di sekitar mereka. Mereka harus menghadapi teror fisik dan mental yang menguji kewarasan dan kepercayaan satu sama lain.

Kapan Bisa Menonton?

Ash dirilis secara terbatas di bioskop Amerika Serikat pada 21 Maret 2024. Sayangnya, belum ada informasi mengenai perilisan film ini di Indonesia.

Sebuah Film yang Memprovokasi Pemikiran

Ash bukan sekadar film horor biasa. Film ini mengeksplorasi tema-tema eksistensial, ketakutan akan hal yang tidak diketahui, dan batas-batas persepsi manusia. Dengan visual yang memukau, sound design yang imersif, dan penampilan para aktor yang luar biasa, Ash menjanjikan pengalaman sinematik yang tak terlupakan.

Film ini mengajak penonton untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang realitas, identitas, dan tempat kita di alam semesta. Apakah ada sesuatu yang lebih mengerikan daripada kematian? Mampukah kita mempercayai apa yang kita lihat dan ingat? Ash adalah film yang akan menghantui pikiran Anda lama setelah kredit berakhir.

Dengan kombinasi unik antara horor kosmik, thriller psikologis, dan sentuhan aksi dari Iko Uwais, Ash adalah film yang tidak boleh dilewatkan bagi para penggemar genre horor dan sci-fi yang mencari pengalaman sinematik yang berbeda dan menantang.