Hadapi Spanyol di UEFA Nations League, Koeman Tekankan Kerja Sama Tim untuk Redam Lamine Yamal

Belanda Siapkan Strategi Kolektif Redam Talenta Muda Spanyol di UEFA Nations League

Tim nasional Belanda tengah mempersiapkan strategi matang untuk menghadapi Spanyol dalam laga leg kedua perempat final UEFA Nations League 2024-2025 yang akan digelar di Stadion Mestalla, Valencia. Pertandingan krusial ini dijadwalkan berlangsung pada Senin dini hari WIB, 23 Maret 2025. Sang juara bertahan, Spanyol, bertekad untuk mengamankan tempat di babak selanjutnya.

Pelatih Belanda, Ronald Koeman, memberikan indikasi bahwa kunci untuk meredam ancaman Spanyol, terutama talenta muda Lamine Yamal, terletak pada kerja sama tim secara kolektif. Pada pertemuan pertama di Rotterdam, Yamal memang tidak terlalu menonjol, namun keterlibatannya dalam assist untuk gol pembuka Nico Williams menunjukkan potensi bahayanya.

"Saya tidak ingin fokus pada satu pemain saja. Pada pertandingan pertama, kami cukup baik dalam mengendalikan Lamine Yamal," ujar Koeman, seperti dikutip dari Football Espana. "Namun, pemain berbakat seperti dia tidak bisa dihentikan sepenuhnya."

Koeman menekankan bahwa seluruh pemain harus berkontribusi dalam menjaga pergerakan Yamal, bukan hanya pemain yang berposisi sebagai bek kiri. Absennya Jorrel Hato akibat skorsing menjadi tantangan tersendiri bagi Koeman.

"Ini bukan hanya tentang siapa yang bermain di bek kiri. Pemain lain juga harus membantu," tegasnya. "Menghentikan pemain seperti itu adalah hal yang mustahil. Di setiap momen, ia bisa membuka permainan, karena kualitasnya dengan bola sangat tinggi," imbuhnya.

Rotasi di Lini Depan Spanyol dan Opsi Pengganti Hato

Di kubu Spanyol, Pelatih Luis De la Fuente mengisyaratkan akan melakukan rotasi di lini depan dengan memasukkan Ferran Torres sebagai pengganti Alvaro Morata. Torres berpotensi bermain bersama Lamine Yamal dan Nico Williams di lini serang.

Sementara itu, Koeman harus memutar otak untuk mencari pengganti Jorrel Hato di posisi bek kiri. Jurrien Timber awalnya menjadi pilihan utama, namun bek Arsenal itu harus meninggalkan skuad karena sakit. Ian Maatsen dari Aston Villa kemudian dipanggil sebagai pengganti. Maatsen berpeluang melakoni debutnya bersama timnas senior Belanda dalam laga penting ini.

Dengan minimnya opsi di sektor bek kiri, Koeman berharap Maatsen dapat memberikan kontribusi maksimal jika dipercaya tampil. Pertandingan ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Maatsen dan strategi kolektif yang diusung Koeman untuk meredam ancaman lini depan Spanyol, terutama talenta muda Lamine Yamal. Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit dan menarik, dengan kedua tim berambisi untuk meraih kemenangan dan melaju ke babak selanjutnya di UEFA Nations League.

Belanda sangat membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa mereka di UEFA Nations League dan membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim terbaik di Eropa. Kemenangan atas Spanyol akan menjadi modal berharga bagi mereka untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.