Deschamps Ungkap Hubungan Profesional dengan Zidane: Hormat dan Pengakuan, Bukan Persahabatan Intim

Hubungan antara Didier Deschamps dan Zinedine Zidane, dua legenda sepak bola Prancis, kerap menjadi sorotan publik. Meski pernah bahu-membahu membawa kejayaan bagi Les Bleus, Deschamps mengakui bahwa relasi mereka lebih bersifat profesional ketimbang persahabatan dekat.

Dalam wawancara eksklusif dengan Le Figaro, Deschamps menepis anggapan mengenai keretakan hubungannya dengan Zidane. Ia menegaskan bahwa rasa hormat dan pengakuan atas pencapaian masing-masing tetap terjalin kuat di antara mereka.

"Kami menghabiskan banyak waktu bersama," ujar Deschamps. "Masih ada banyak rasa hormat di antara kami. Terakhir kali kami bertemu, kami bertukar pikiran dan berbicara dengan baik. Masih ada pengakuan dari kami soal kesuksesan satu sama lain."

Deschamps menekankan bahwa meskipun mereka bukan sahabat dekat, ikatan profesional dan pengalaman bersama telah membentuk fondasi saling pengertian yang kokoh.

"Saya bukan salah satu teman intimnya. Kami berdua memiliki kehidupan kami sendiri, tetapi apa pun yang terjadi, akan selalu ada rasa hormat di antara kami," imbuhnya.

Pernyataan Deschamps ini muncul di tengah spekulasi mengenai potensi Zidane menggantikannya sebagai pelatih Timnas Prancis setelah Piala Dunia 2026. Zidane sendiri saat ini sedang tidak melatih klub maupun tim nasional manapun.

Sejarah Kebersamaan Deschamps dan Zidane

Berikut adalah poin-poin penting mengenai kebersamaan Deschamps dan Zidane:

  • Rekan Setim di Timnas Prancis: Keduanya merupakan anggota kunci Timnas Prancis yang meraih gelar juara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.
  • Bermain Bersama di Juventus: Mereka juga pernah bermain bersama di klub raksasa Italia, Juventus.
  • Sukses Sebagai Pelatih: Deschamps telah membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 dan menjadi runner-up Piala Dunia 2022. Zidane sukses besar di level klub dengan mengantarkan Real Madrid meraih tiga gelar Liga Champions secara beruntun (2016-2018).

Meskipun jalur karir mereka berbeda setelah pensiun sebagai pemain, Deschamps dan Zidane tetap menjadi figur penting dalam sepak bola Prancis. Pengakuan Deschamps mengenai hubungan profesional mereka memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai dinamika antara dua tokoh legendaris ini.

Potensi Penerus Deschamps

Zidane menjadi kandidat utama untuk menggantikan posisi Deschamps sebagai pelatih Timnas Prancis. Namun, dengan kontrak Deschamps yang baru diperpanjang hingga 2026, Zidane harus bersabar menunggu kesempatan untuk memimpin Les Bleus. Pengalaman Zidane yang mentereng di level klub, terutama dengan Real Madrid, membuatnya menjadi pilihan yang sangat menarik bagi Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).

Spekulasi mengenai penggantian pelatih ini terus bergulir, dan performa Timnas Prancis di bawah asuhan Deschamps akan menjadi faktor penentu dalam keputusan akhir. Apapun yang terjadi, transisi kepemimpinan di Timnas Prancis akan menjadi babak baru yang menarik bagi perkembangan sepak bola negara tersebut.