Prioritaskan Bansos, Pemprov DKI Jakarta Tunda Implementasi CCTV dan Taman 24 Jam Hingga Pasca-Lebaran

Penundaan Proyek Strategis Pasca-Lebaran: Fokus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan penundaan sementara implementasi dua program unggulan, yakni pemasangan kamera pengawas (CCTV) di seluruh lingkungan RT/RW dan pembukaan taman kota yang beroperasi 24 jam. Gubernur Pramono Anung menyatakan bahwa kedua proyek ini akan menjadi fokus utama setelah perayaan Idul Fitri 2025.

Keputusan ini diambil dengan pertimbangan matang, di mana Pemprov DKI Jakarta memprioritaskan penyelesaian program bantuan sosial yang sedang berjalan, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Lansia Jakarta (KLJ). Menurut Gubernur Pramono, penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat membutuhkan perhatian dan penanganan yang lebih intensif.

Alasan Penundaan dan Prioritas Program Bantuan Sosial

Dalam keterangannya di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Gubernur Pramono menjelaskan bahwa implementasi CCTV sebenarnya relatif lebih mudah dibandingkan program KJP. Ketersediaan vendor CCTV yang melimpah di Jakarta serta kesiapan teknis yang memadai menjadi faktor pendukungnya.

"Ini baru 32 hari, tapi kami sudah melihat sebenarnya untuk CCTV itu jauh lebih mudah dibandingkan hal yang berkaitan dengan KJP. Kenapa lebih mudah? Karena ternyata vendor CCTV di Jakarta itu banyak banget dan mereka sudah siap untuk memasang sejumlah setiap RT-RW di Jakarta," ujar Pramono.

Meski demikian, Pemprov DKI Jakarta tetap akan melakukan proses seleksi vendor CCTV secara cermat dan mendalam. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa vendor yang terpilih benar-benar mampu memenuhi ekspektasi pemerintah daerah dalam hal kualitas, efisiensi, dan keberlanjutan.

Percepatan Pembukaan Taman Kota

Selain proyek CCTV, Pemprov DKI Jakarta juga berencana untuk mempercepat pembukaan taman kota yang dapat diakses oleh warga hingga malam hari. Targetnya adalah lima taman beroperasi selama 24 jam dan lima taman lainnya buka hingga pukul 22.00 WIB. Taman-taman ini diharapkan menjadi ruang publik yang aman, nyaman, dan inklusif bagi seluruh warga Jakarta.

"Dalam waktu dekat setelah Lebaran saya akan konsentrasi di dua hal, menyelesaikan urusan CCTV, membuka taman-taman yang sekarang sudah dipersiapkan. Mudah-mudahan lima taman 24 jam, lima taman sampai dengan jam 10 malam," ucap Gubernur Pramono.

Daftar Taman yang Akan Dibuka:

Berikut adalah daftar lima taman yang direncanakan akan beroperasi selama 24 jam:

  • Taman Langsat
  • Taman Literasi
  • Taman Banteng
  • Taman Ayodya
  • Tebet Eco Park

Pemilihan taman-taman ini didasarkan pada beberapa faktor, antara lain ketersediaan infrastruktur yang memadai (seperti tempat parkir dan akses transportasi publik), penerangan yang baik, serta ruang yang cukup untuk berbagai aktivitas dan ekspresi diri.

Penundaan implementasi CCTV dan pembukaan taman 24 jam ini merupakan bagian dari strategi Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan bahwa program-program prioritas yang memiliki dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dapat berjalan dengan lancar dan efektif.