Kantor Tempo Kembali Diteror: Enam Bangkai Tikus Ditemukan Setelah Kiriman Kepala Babi
Teror Berulang Menghantui Kantor Berita Tempo
Kantor berita Tempo di Jakarta kembali menjadi sasaran teror, hanya berselang beberapa hari setelah menerima kiriman kepala babi yang mengganggu. Kali ini, enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal ditemukan di area parkir kantor pada Sabtu (22/3/2025) dini hari. Insiden ini semakin memperjelas adanya upaya sistematis untuk mengintimidasi media tersebut.
Bangkai tikus tersebut dikemas dalam wadah yang dibungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah. Paket tersebut dilempar dari luar area kantor dan mengenai sebuah mobil yang terparkir, menyebabkan goresan. Awalnya, petugas kebersihan mengira paket tersebut berisi mi instan, namun setelah dibuka, mereka menemukan enam bangkai tikus dengan kepala yang dipisahkan dan ditumpuk di atas bangkai tersebut. Paket itu tidak mencantumkan nama penerima.
"Ketika mereka membukanya, ada enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal yang ditumpuk dengan badannya. Tidak ada tulisan apapun di kardus tersebut," ungkap Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra.
Teror Kepala Babi Sebelumnya
Sebelumnya, pada Kamis (20/3/2025), Tempo juga menerima paket berisi kepala babi tanpa telinga. Paket tersebut dikirim melalui jasa pengiriman dan ditujukan khusus kepada wartawan Tempo, Francisca Christy alias Cica. Saat Cica menerima paket tersebut, tercium bau busuk yang menyengat. Setelah diperiksa di ruang terbuka, diketahui bahwa paket tersebut berisi kepala babi dengan telinga yang telah dipotong.
Wakil Pemimpin Redaksi Tempo, Bagja Hidayat, menyatakan bahwa tidak ada surat ancaman yang disertakan dalam paket kepala babi tersebut. "Enggak ada sih (kalimat ancaman). Jadi telinganya terpotong, tulisan sih nama Cica aja," ujarnya.
Tempo Mengecam Teror dan Ancaman Kebebasan Pers
Setri Yasra menegaskan bahwa serangkaian paket misterius yang diterima Tempo adalah bentuk teror yang jelas terhadap media massa. Ia menyatakan bahwa Tempo tidak akan gentar menghadapi intimidasi tersebut, tetapi menekankan bahwa tindakan ini merupakan ancaman terhadap kebebasan pers.
"Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis. Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar. Tapi, setop tindakan pengecut ini," tegas Setri.
Selain kiriman paket berisi kepala babi dan bangkai tikus, Tempo juga menerima ancaman melalui media sosial dari akun @derrynoah. Akun tersebut mengklaim akan terus mengirimkan teror ke kantor Tempo.
"Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror ‘sampai mampus kantor kalian’," kata Setri.
Rentetan teror yang dialami Tempo ini menuai kecaman dari berbagai pihak. Banyak yang menilai bahwa tindakan ini merupakan upaya untuk membungkam suara kritis media dan mengancam kebebasan pers di Indonesia.
Kata Kunci Penting:
- Teror
- Tempo
- Kepala babi
- Bangkai tikus
- Ancaman
- Kebebasan pers
- Intimidasi
- Media massa
- Francisca Christy (Cica)
- Setri Yasra