Jelang arus mudik dan balik Lebaran 2025, PT Jasamarga Jogja-Solo mengambil langkah antisipatif untuk kelancaran perjalanan para pemudik yang akan melintasi jalur fungsional Tol Yogyakarta-Solo. Guna menghindari penumpukan kendaraan akibat saldo e-toll yang kurang, perusahaan telah menyiapkan tujuh titik strategis untuk pengisian ulang e-toll di sepanjang jalur tersebut.

Direktur Utama PT Jasamarga Jogja-Solo, Rudy Hardiansyah, menjelaskan bahwa ketujuh titik tersebut tersebar di segmen Klaten-Prambanan dan Prambanan-Tamanmartani. Lokasi pengisian e-toll meliputi:

• Satu titik di rest area.
• Dua titik di setiap gerbang tol.
• Empat titik sebelum dan sesudah Gerbang Tol Prambanan, termasuk di dalam gerbang tol.

Penambahan titik pengisian e-toll ini merupakan respons terhadap evaluasi yang dilakukan pasca pengalaman libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Saat itu, banyak pengguna jalan mengalami kendala saldo e-toll yang tidak mencukupi, menyebabkan antrean panjang dan menghambat kelancaran lalu lintas di jalur fungsional.

"Saat Nataru kemarin, kami melihat banyak pengguna jalan yang terpaksa melakukan pengisian saldo di tengah jalur, dan hal ini tentu saja mengganggu kelancaran transaksi bagi pengguna jalan lainnya," ujar Rudy saat ditemui di Gerbang Tol Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (22/3/2025).

Jalur fungsional Tol Yogyakarta-Solo akan dibuka untuk umum selama periode mudik dan balik Lebaran, mulai dari Senin (24/3/2025) hingga Senin (7/4/2025). Segmen Klaten-Prambanan akan difungsikan untuk dua arah, memungkinkan perjalanan dari dan menuju Yogyakarta maupun Solo. Sementara itu, segmen Prambanan-Tamanmartani hanya akan dibuka satu arah, mengingat kondisi konstruksi yang masih berlangsung.

Rudy juga menjelaskan bahwa meskipun segmen Klaten-Prambanan secara fisik sudah siap untuk dioperasikan secara penuh, statusnya masih akan tetap fungsional selama periode Lebaran. Hal ini dikarenakan masih adanya proses administrasi yang perlu diselesaikan untuk mendapatkan penilaian kelayakan operasi.

Perlu diperhatikan bahwa jalur fungsional ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan Golongan I, yang meliputi sedan, jip, pick up, dan truk kecil. Hal ini penting untuk diperhatikan agar tidak terjadi kendala saat melintas di jalur tersebut.

Dengan penambahan titik pengisian e-toll dan pengaturan jalur yang cermat, PT Jasamarga Jogja-Solo berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih lancar dan nyaman bagi para pemudik yang menggunakan Tol Yogyakarta-Solo selama Lebaran 2025.