Pandu Sjahrir Nakhodai AFTECH Periode 2025-2029: Fokus pada Fintech Sehat dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Pandu Sjahrir Nakhodai AFTECH Periode 2025-2029: Fokus pada Fintech Sehat dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Jakarta, Indonesia – Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) telah menunjuk Pandu Sjahrir sebagai Ketua Umum untuk periode 2025-2029, menandai era baru kepemimpinan yang berfokus pada penguatan ekosistem fintech yang sehat, terpercaya, dan berintegritas. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Anggota (RUA) Tahunan 2025 yang diselenggarakan pada Jumat, 21 Maret 2025, di Jakarta. Selain Pandu Sjahrir, Arsjad Rasjid didapuk sebagai Ketua Dewan Pengawas dan Harun Reksodiputro sebagai Ketua Dewan Kehormatan/Etik.

RUA Tahunan AFTECH 2025 dihadiri oleh 141 perusahaan anggota. Agenda utama meliputi laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya (2021-2025), perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), dan pemilihan pengurus baru. Pemilihan Pandu Sjahrir dan jajaran pengurus lainnya menandai komitmen AFTECH untuk terus memajukan industri fintech Indonesia.

Dalam sambutannya setelah terpilih, Pandu Sjahrir menekankan pentingnya momentum pergantian kepengurusan ini. Ia mengakui bahwa periode sebelumnya diwarnai berbagai tantangan, termasuk dampak pandemi COVID-19, penurunan investasi di sektor teknologi (tech winter), serta meningkatnya kasus penipuan (fraud) dan aktivitas fintech ilegal. Pandu Sjahrir menyatakan,

"AFTECH senantiasa berkomitmen untuk mendorong transformasi dan memajukan industri fintech untuk mendukung ekosistem ekonomi digital di Indonesia. Kolaborasi antara pelaku industri, regulator, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci utama dalam memastikan perkembangan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan."

Pandu Sjahrir menambahkan, kepengurusan yang baru akan menjadi penggerak utama dalam memperkuat peran AFTECH sebagai asosiasi payung ekosistem keuangan digital Indonesia. Fokus utamanya adalah menciptakan industri fintech yang sehat, terpercaya, dan berintegritas. Ia optimis bahwa melalui kolaborasi lintas sektor, regulasi yang kondusif, dan penguatan literasi digital, AFTECH dapat mempercepat transformasi keuangan digital dan mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% menuju Indonesia Emas 2045.

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, menekankan pentingnya sinergi antara AFTECH dan regulator dalam meningkatkan tata kelola industri fintech. OJK mengakui peran strategis AFTECH sejak tahun 2016 dalam mendorong inovasi, meningkatkan literasi keuangan digital, dan memastikan pertumbuhan teknologi finansial yang inklusif, aman, dan berkelanjutan. Hasan Fawzi menambahkan,

"Kami melihat bahwa AFTECH selama ini sangat membantu kami sebagai regulator dalam menyusun berbagai regulasi. Ke depan, kami berharap kolaborasi ini tidak hanya menghadirkan regulasi-regulasi yang mendorong inovasi dan perkembangan fintech, tetapi juga bersifat adaptif, akomodatif, serta memperhatikan kebutuhan dan harapan para pelaku industri."

Senada dengan hal tersebut, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, menyoroti pertumbuhan pesat ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan terus meningkat hingga 2030. Ia menyatakan bahwa volume pembayaran digital nasional diperkirakan meningkat hingga 55,9%, didorong oleh peran aktif generasi Milenial, Gen Z, dan Alpha, serta pertumbuhan UMKM dan sektor ekonomi kreatif. Menurutnya, AFTECH memiliki peran strategis dalam mencapai target pemerintah melalui implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI). Filianingsih Hendarta mengatakan,

"Peran AFTECH sangat krusial untuk mewujudkan implementasi dari BSPI dan kami mengapresiasi partisipasi AFTECH dalam kesuksesan implementasi yang sudah kita lihat dengan BSPI 2025. Dan kami berharap ini akan berlanjut dengan BSPI 2030. Sinergi dalam dukungan pengembangan inovasi sistem pembayaran dan ITSK akan terus kita perkuat. Kita akan sama-sama memberikan sumbangsih dalam mendukung program Asta Cita dan mendukung pertumbuhan ekonomi keuangan digital nasional,"

Dengan kepemimpinan baru dan dukungan dari regulator serta Bank Indonesia, AFTECH siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital ini untuk memajukan industri fintech Indonesia dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.