Kapolda Riau Ungkap Ratusan Personel Terjerat Narkoba, Tindakan Tegas Diberlakukan

Kapolda Riau Umumkan Temuan Ratusan Anggota Terlibat Narkoba, Sanksi Pemecatan Jadi Sorotan

Irjen Herry Heryawan, Kapolda Riau yang baru menjabat, menyampaikan data mengejutkan terkait keterlibatan personel kepolisian dalam penyalahgunaan narkoba. Dalam keterangan pers yang digelar di Pekanbaru, Sabtu (22/3/2025), Kapolda mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu lima tahun terakhir, tercatat 429 anggota Polda Riau terlibat dalam kasus narkoba.

"Saya sangat prihatin melihat data ini. Jumlah personel yang terlibat narkoba cukup signifikan dan ini menjadi perhatian serius bagi kami," ujar Irjen Herry Heryawan.

Dari total 429 personel yang terlibat, sebanyak 29 anggota telah diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) sebagai bentuk tindakan tegas dari institusi kepolisian. Sementara itu, 400 personel lainnya dikenakan berbagai sanksi disiplin, mulai dari penempatan di tempat khusus (patsus), mutasi, demosi, hingga penundaan kenaikan pangkat dan pendidikan.

Kapolda Riau menegaskan komitmennya untuk melakukan "bersih-bersih" di internal Polda Riau dan tidak akan memberikan toleransi terhadap anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Ia menyatakan bahwa anggota yang terbukti menggunakan narkoba, apalagi mengedarkannya, akan diusulkan untuk dipecat dari kepolisian.

"Tidak ada tempat bagi pengguna narkoba di institusi Polri. Kami akan tindak tegas siapapun yang terlibat, tanpa pandang bulu," tegas Kapolda.

Langkah tegas ini, menurut Kapolda, merupakan bagian dari upaya menjaga integritas Polri dan memastikan bahwa institusi kepolisian tetap menjadi garda terdepan dalam pemberantasan narkoba di masyarakat. Ia berharap, tindakan ini dapat memberikan efek jera bagi anggota kepolisian lainnya dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Tindakan yang diambil terhadap anggota yang terlibat:

  • Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH): 29 personel
  • Penempatan di Tempat Khusus (Patsus)
  • Mutasi
  • Demosi
  • Penundaan Kenaikan Pangkat dan Pendidikan

Kapolda Riau juga mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba di lingkungan sekitar. Ia menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan akan menindaklanjuti setiap informasi yang diterima dengan serius.

"Kami membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk memberantas narkoba. Bersama-sama, kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan aman dari narkoba," pungkas Kapolda.