Wamendagri Instruksikan Kepala Daerah Siaga Penuh Amankan Mudik Lebaran 2025

Kepala Daerah Diminta Aktif Pantau dan Antisipasi Potensi Kendala Mudik

Bandung - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memberikan instruksi tegas kepada seluruh kepala daerah di Indonesia, meliputi Gubernur, Wali Kota, dan Bupati, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025. Instruksi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik.

Dalam kunjungannya ke Terminal Leuwipanjang pada Sabtu, 22 Maret 2025, Wamendagri Bima Arya menekankan pentingnya kehadiran langsung para kepala daerah di lapangan. Beliau meminta agar mereka tidak mengambil cuti selama periode krusial sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri. "Kepala daerah diminta sebaiknya untuk standby monitor, karena kepala daerah itu tidak ada libur," ujarnya.

Fokus utama dari instruksi ini adalah antisipasi terhadap potensi gangguan yang dapat menghambat kelancaran arus mudik dan balik. Wamendagri secara khusus menyoroti beberapa aspek penting yang perlu menjadi perhatian kepala daerah:

  • Sterilisasi Jalur Mudik: Memastikan jalur-jalur utama yang dilalui pemudik bebas dari hambatan, seperti pasar tumpah. Wamendagri meminta agar penertiban pasar tumpah dilakukan secara intensif pada H-5 hingga H+5 Lebaran.
  • Kondisi Jalan: Memastikan kondisi jalan dalam keadaan baik dan tidak ada proyek perbaikan yang dapat menyebabkan kemacetan selama periode mudik. Wamendagri mengimbau agar kepala daerah menunda proyek perbaikan jalan yang mendesak untuk menghindari penumpukan kendaraan.
  • Pemeriksaan Kelaikan Kendaraan Umum: Memastikan Dinas Perhubungan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kelaikan kendaraan umum yang akan digunakan selama arus mudik dan balik. Pemeriksaan ini harus dilakukan secara ketat, meskipun kendaraan tersebut telah memiliki surat uji kelaikan. Wamendagri menekankan pentingnya pengecekan sistem pengereman dan aspek teknis lainnya untuk mencegah kecelakaan.

Prioritaskan Keselamatan Pemudik

Wamendagri Bima Arya menekankan bahwa keselamatan pemudik harus menjadi prioritas utama. Beliau berharap dengan kesiapsiagaan dan tindakan proaktif dari para kepala daerah, potensi masalah teknis pada kendaraan umum dapat diantisipasi sehingga tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Instruksi Wamendagri ini menjadi penegasan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025. Diharapkan, dengan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, perjalanan mudik masyarakat dapat berjalan lancar dan aman.