Pemandu Wisata di India Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Turis Asing Saat Meditasi

Dugaan Pelecehan Seksual Terjadi pada Turis Asing di India

Kasus dugaan pelecehan seksual kembali mencoreng citra pariwisata India. Seorang turis wanita asal Prancis menjadi korban pelecehan oleh seorang pemandu wisata lokal saat melakukan perjalanan spiritual di Tiruvannamalai, Tamil Nadu.

Kejadian ini bermula ketika korban, yang tiba di Tiruvannamalai sejak Januari dan menginap di sebuah penginapan, bertemu dengan Venkatesan (42), seorang pemandu wisata yang menawarkan jasanya untuk membawanya ke tempat-tempat yang cocok untuk meditasi. Tiruvannamalai sendiri dikenal sebagai kota yang kaya akan situs-situs spiritual, termasuk Kuil Arunachaleswara yang megah dan Bukit Arunachala yang disucikan oleh umat Hindu.

Pada hari kejadian, Venkatesan membawa korban ke area terpencil di Bukit Arunachala, yang sebenarnya merupakan area terlarang dan diawasi oleh departemen kehutanan. Dengan dalih mencari tempat meditasi yang tenang dan ideal, Venkatesan diduga melakukan pelecehan seksual terhadap korban.

Korban tidak tinggal diam. Dengan sigap, ia berteriak meminta pertolongan, menarik perhatian para peziarah dan pejalan kaki yang sedang berada di jalur Girivalam, jalur melingkar yang populer di sekitar bukit tersebut. Teriakan korban mengundang perhatian dan membantu proses penyelidikan.

Kepala Kepolisian Tiruvannamalai, M Sudhakar, menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengidentifikasi pelaku. Berdasarkan keterangan saksi yang melihat korban mendaki bukit bersama seorang pria lokal, polisi berhasil mempersempit daftar tersangka menjadi lima orang yang berprofesi sebagai pemandu wisata. Korban kemudian berhasil mengidentifikasi Venkatesan sebagai pelaku pelecehan saat proses identifikasi dilakukan.

"Venkatesan kini telah ditahan oleh pihak kepolisian dan kami sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui apakah ia pernah melakukan tindak kejahatan serupa di masa lalu," ujar M Sudhakar.

Saat ini, korban sedang menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit distrik. Pihak kepolisian juga terus melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini. Kasus ini menambah daftar panjang kasus kekerasan seksual yang dialami turis asing di India. Pada tahun 2018, seorang turis wanita asal Rusia juga menjadi korban pemerkosaan beramai-ramai di sebuah apartemen di Tiruvannamalai.

Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan pusat, karena dapat berdampak negatif terhadap industri pariwisata India. Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan pengawasan di tempat-tempat wisata, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menghormati dan melindungi wisatawan.

Berikut adalah poin-poin penting dari kejadian ini:

  • Korban: Seorang turis wanita asal Prancis.
  • Pelaku: Venkatesan, seorang pemandu wisata berusia 42 tahun.
  • Lokasi: Bukit Arunachala, Tiruvannamalai, Tamil Nadu, India.
  • Tuduhan: Pelecehan seksual.
  • Status: Pelaku telah ditahan dan sedang dalam proses investigasi.

Kasus ini menjadi pengingat bagi wisatawan untuk selalu berhati-hati dan waspada saat bepergian ke tempat-tempat baru. Selalu perhatikan lingkungan sekitar dan hindari tempat-tempat yang sepi atau terpencil. Jika merasa tidak aman, segera hubungi pihak berwajib atau orang yang dapat dipercaya.

Selain itu, kasus ini juga menjadi panggilan bagi pemerintah dan pelaku industri pariwisata untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan. Dengan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, diharapkan dapat meningkatkan citra pariwisata India dan menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.