Pemprov DKI Jakarta Perluas Jangkauan Kartu Lansia, 171 Ribu Penerima Manfaat Siap Terima

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warga lanjut usia (lansia) di ibu kota. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan rencana penambahan jumlah penerima manfaat Kartu Lansia Jakarta (KLJ) menjadi 171.010 orang. Kabar gembira ini disampaikan saat kegiatan di Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari, Jakarta Barat, pada Sabtu (22/3/2025).

"Untuk Kartu Lansia, sebelumnya jumlah penerima 135.140 orang, akan ditambah menjadi 171.010 orang," ujar Pramono, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perhatian lebih kepada para lansia. Distribusi kartu ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada pekan depan, memastikan bantuan segera sampai kepada mereka yang berhak.

Pramono menekankan bahwa negara wajib hadir untuk memenuhi hak-hak dasar masyarakat, termasuk para lansia. Ia berharap program KLJ ini dapat diluncurkan sebelum Hari Raya Lebaran, sehingga para lansia dapat merasakan manfaatnya dalam menyambut hari besar keagamaan tersebut.

"Yang berhak ya, jangan bapak ibu yang nggak berhak minta kartu lansia. Jadi yang berhak itu diberikan. Negara harus hadir dan wajib memberikan itu haknya, mudah-mudahan akan kami launching sebelum Lebaran," tegasnya.

Program Kartu Lansia Jakarta merupakan salah satu wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam meningkatkan kualitas hidup para lansia. Bantuan yang diberikan melalui KLJ diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar para lansia, seperti kebutuhan pangan, kesehatan, dan transportasi.

Sebelumnya, saat masa kampanye, Pramono Anung telah menjanjikan penyelarasan data berbagai program bantuan sosial, termasuk Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Lansia Jakarta. Hal ini dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak terjadi tumpang tindih.

"Hal-hal yang berkaitan dengan Kartu Jakarta Pintar, kartu Jakarta Sehat, pendataan lansia, difabel sebagainya," jelas Pramono kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12).

Pramono menyoroti pentingnya pembaruan data penerima bantuan sosial. Menurutnya, setelah Jakarta dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur, banyak data penerima yang perlu diperbaiki agar lebih akurat dan tepat sasaran. Ia menilai bahwa kurangnya kepemimpinan definitif selama hampir dua tahun menyebabkan pendataan bantuan sosial menjadi kurang optimal.

"Itu yang riil. Karena hampir 2 tahun enggak punya Gubernur definitif yang kemudian pendataan itu menurut saya pribadi perlu dilakukan perbaikan, sehingga itu yang akan kami lakukan pertama kali," pungkas Pramono.

Rencana Pendistribusian Kartu Lansia Jakarta

Berikut adalah poin-poin penting terkait rencana pendistribusian Kartu Lansia Jakarta:

  • Penambahan Penerima: Jumlah penerima KLJ ditambah dari 135.140 menjadi 171.010 orang.
  • Jadwal Distribusi: Pendistribusian kartu direncanakan pada pekan depan.
  • Target: Memastikan bantuan diterima oleh lansia yang berhak.
  • Harapan: Peluncuran program sebelum Lebaran.
  • Tujuan: Meningkatkan kesejahteraan lansia di Jakarta.

Dengan penambahan jumlah penerima dan penyaluran yang tepat sasaran, diharapkan program Kartu Lansia Jakarta dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan para lansia di ibu kota. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan program-program sosial yang berpihak kepada masyarakat, terutama kelompok rentan seperti lansia.