Masa Depan Paul Pogba dipertanyakan: Inggris Bukan Pilihan Terbaik?
Masa Depan Paul Pogba dipertanyakan: Inggris Bukan Pilihan Terbaik?
Paul Pogba, gelandang Prancis yang penuh talenta, kini tengah mempertimbangkan langkah selanjutnya dalam kariernya setelah menyelesaikan masa skorsing akibat kasus doping. Spekulasi mengenai klub mana yang akan menjadi pelabuhan barunya pun bermunculan, dengan Manchester United (MU) disebut-sebut sebagai salah satu kandidat potensial. Namun, mantan pemain Timnas Inggris, Chris Waddle, justru menyarankan Pogba untuk menghindari sepak bola Inggris dan mencari tantangan baru di Prancis atau Italia.
Skorsing yang menimpa Pogba berakhir pada 11 Maret 2025, membuka pintu baginya untuk bergabung dengan klub mana pun secara gratis. MU, yang sedang berupaya menyeimbangkan neraca keuangan setelah beberapa transfer mahal yang kurang berhasil, disebut-sebut tertarik untuk memulangkan Pogba. Gelandang yang pernah bersinar di Old Trafford tersebut dianggap sebagai solusi ekonomis untuk memperkuat lini tengah.
Selain MU, Marseille juga dikabarkan tertarik untuk mendapatkan jasa Pogba. Namun, klub asal Prancis tersebut kabarnya lebih memilih untuk merekrutnya di musim panas mendatang, bukan di pertengahan musim.
Chris Waddle, dalam sebuah wawancara dengan 10bet, mengungkapkan keraguannya terhadap kemampuan Pogba untuk bersinar di Premier League. Ia berpendapat bahwa gaya bermain Pogba lebih cocok dengan sepak bola yang lebih lambat dan taktis seperti di Prancis atau Italia.
"Dia tidak pernah benar-benar sukses di Inggris kan? Dia datang dan dia menjajal, dan pergi ke Italia," ujar Waddle.
Waddle menambahkan bahwa iklim dan tempo permainan di luar Inggris mungkin lebih sesuai dengan karakter Pogba. Ia menilai bahwa sepak bola Inggris yang energik dan mengandalkan fisik mungkin bukan lingkungan yang ideal bagi pemain seperti Pogba.
"Saya pikir itu adalah permainan sepakbola yang cocok dengan dia. Sedikit lebih lambat, bukan box to box, lebih sabar. Kondisi cuaca kadang menentukan kecepatan permainan di luar negeri. Mataharinya, panasnya,"
"Saya kira dia lebih cocok dengan tipe permainan seperti itu daripada sepakbola Inggris yang energik. Menurut saya, Prancis, Marseille akan jadi kepindahan yang bagus dan sudah pasti Liga Italia akan jadi kepindahan bagus untuk dia. Saya kira dia paling cocok di salah satu dari dua liga itu," tegas Waddle.
Pengalaman Pogba di Manchester United
Paul Pogba pernah membela MU selama enam musim, meraih gelar juara Liga Europa dan Piala Liga Inggris. Namun, performanya dianggap tidak konsisten dan gagal memenuhi ekspektasi yang tinggi. Banyak yang berpendapat bahwa Pogba lebih bersinar ketika bermain untuk Juventus di Italia, di mana ia menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia.
Pilihan Karier yang Menentukan
Keputusan Pogba mengenai klub mana yang akan ia bela selanjutnya akan menjadi penentu arah kariernya. Apakah ia akan kembali ke MU untuk membuktikan diri, atau mencari tantangan baru di Prancis atau Italia? Waktu akan menjawab.
Klub yang berpotensi menjadi pelabuhan Pogba:
- Manchester United
- Marseille
- Klub Italia (Juventus?)
Faktor penentu keputusan Pogba:
- Gaya bermain klub
- Kondisi finansial klub
- Lingkungan sepak bola
- Keinginan pribadi Pogba