PGC Cirebon Dipadati Pengunjung: Berkah Ramadan Bagi Pedagang, Buruan Lebaran Bagi Pembeli

Menjelang Hari Raya Idulfitri, denyut ekonomi di Pusat Grosir Cirebon (PGC) kembali menggeliat. Pasar tradisional modern ini menjadi tujuan utama bagi warga Cirebon dan sekitarnya untuk berburu pakaian Lebaran dengan harga yang bersaing. Suasana ramai dan hiruk pikuk menjadi pemandangan sehari-hari di PGC, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.

Suasana PGC yang Meriah

Lalu lalang pengunjung memadati setiap sudut PGC. Suara pedagang yang menawarkan dagangan berbaur dengan tawar-menawar antara pembeli dan penjual. Berbagai jenis pakaian, mulai dari gamis, baju koko, kaos, celana, hingga busana anak-anak, tersusun rapi di setiap lapak. Bahkan, ruko-ruko yang sebelumnya sepi kini kembali dipenuhi pedagang pakaian dan makanan. Kehadiran area bermain anak-anak di lantai 3 menambah daya tarik PGC bagi keluarga.

Selly (23), seorang pengunjung dari luar kota, mengungkapkan kegembiraannya berbelanja di PGC. "Ini pertama kalinya saya ke sini, tapi langsung suka karena pilihannya banyak dan harganya terjangkau," ujarnya. Ia menambahkan bahwa dirinya sengaja datang ke PGC untuk mencari pakaian Lebaran sekaligus menikmati suasana belanja yang berbeda.

Pengalaman serupa juga diungkapkan oleh Mustofa (25), pelanggan setia PGC sejak kecil. Meskipun kini banyak toko online, ia tetap memilih berbelanja langsung di PGC. "Di sini kita bisa lihat dan pegang langsung barangnya, jadi lebih yakin," katanya. Lokasi PGC yang strategis juga menjadi nilai tambah bagi Mustofa.

Berkah Ramadan Bagi Pedagang

Ramainya PGC menjelang Lebaran menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang. Bude, seorang pedagang pakaian, menuturkan bahwa omzetnya meningkat signifikan selama bulan Ramadan. "Biasanya, kalau hari biasa dapat Rp3 juta sampai Rp4 juta, tapi kalau weekend bisa sampai Rp10 juta," ungkapnya. Peningkatan pendapatan ini sangat membantu Bude untuk menutupi biaya operasional selama setahun.

Dewi, pedagang lainnya, juga merasakan dampak positif dari peningkatan aktivitas belanja di PGC. Ia mengatakan bahwa pendapatan selama bulan puasa bisa menutupi pengeluaran selama satu tahun. "Kalau bulan puasa saja ramai, kalau hari biasa mah sepi," ujarnya.

Tawar-Menawar yang Khas

Salah satu ciri khas berbelanja di PGC adalah tradisi tawar-menawar. Dewi menjelaskan bahwa harga pakaian di PGC relatif terjangkau dan masih bisa dinegosiasikan. "Di sini wajar ada tawar menawar, kita sebagai pedagang terbuka buat tawar menawar sampai ketemu harga yang cocok, apalagi kita kan grosir," pungkasnya.

Keberadaan PGC Cirebon tidak hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, tetapi juga menghidupkan perekonomian lokal. Aktivitas perdagangan yang meningkat memberikan penghasilan tambahan bagi para pedagang dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. PGC Cirebon menjadi bukti bahwa pasar tradisional modern masih memiliki daya tarik tersendiri di era digital ini.