Kecelakaan maut terjadi di Cilegon, Banten, pada Sabtu (22/3/2025) siang, ketika sebuah minibus Toyota Kijang Innova menjadi korban tabrakan kereta api rute Merak-Rangkasbitung. Insiden tragis ini merenggut nyawa dua orang yang berada di dalam kendaraan tersebut.

Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 10.23 WIB di perlintasan kereta api yang terletak di Ramanuju, Purwakarta, Cilegon. Menurut keterangan dari Kasi Humas Polres Cilegon, AKP Sigit Dermawan, minibus dengan nomor polisi A 1598 AS itu hendak melintas rel ketika kereta api dengan nomor KA 313 melaju dan menghantam bagian samping kanan kendaraan.

"Setibanya di TKP Link. Ramanuju Tegal, RT 04/09 Kel. Ramanuju, Kec. Purwakarta, Kota Cilegon kereta api dengan No KA 313 menabrak sebelah samping Kanan minibus Kijang Inova warna qbu metalik No Pol A 1598 AS yang akan menyebarang dari jalan Ramanuju Kel Ramanuju menuju Ke Ramanuju Tegal," jelas AKP Sigit Dermawan.

Akibat benturan keras tersebut, minibus terpental dan terseret beberapa meter. Kondisi kendaraan sangat parah, dengan bodi yang ringsek tak berbentuk. Tragisnya, sopir dan seorang penumpang di dalam mobil tersebut meninggal dunia seketika di lokasi kejadian. Jenazah kedua korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Krakatau Steel untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Satlantas Polres Cilegon segera turun tangan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden ini. Beberapa saksi mata di sekitar lokasi kejadian dimintai keterangan untuk mengungkap kronologi lengkap kecelakaan.

"Penanganan kejadian tersebut ditangani oleh Unit Lantas Polres Cilegon," pungkas AKP Sigit Dermawan.

Fokus Penyelidikan:

• Penyebab Kecelakaan: Pihak kepolisian akan menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, termasuk kemungkinan kelalaian dari pihak pengemudi minibus atau faktor lain yang berkontribusi terhadap terjadinya insiden.
• Kondisi Perlintasan: Pemeriksaan terhadap kondisi perlintasan kereta api juga akan dilakukan untuk memastikan apakah rambu-rambu dan sistem pengamanan di lokasi tersebut berfungsi dengan baik dan memadai.
• Kecepatan Kereta: Investigasi juga akan mencakup pemeriksaan terhadap kecepatan kereta api pada saat kejadian. Hal ini penting untuk menentukan apakah masinis telah menjalankan prosedur operasional standar (SOP) dengan benar.

Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian saat melintasi perlintasan kereta api. Masyarakat diimbau untuk selalu menaati rambu-rambu lalu lintas dan memastikan tidak ada kereta api yang melintas sebelum menyeberangi rel.