Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Bank Indonesia (BI) kembali menggelar program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2025. Program ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat dalam menukarkan uang pecahan baru untuk kebutuhan Lebaran.

Acara Serambi 2025 dipusatkan di Hal Basket Gelora Bung Karno (GBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat. BI menyediakan 18 loket penukaran yang berasal dari berbagai bank, baik Himbara maupun swasta, termasuk loket khusus dari Bank Indonesia sendiri. Kehadiran loket-loket ini diharapkan dapat melayani animo masyarakat yang tinggi untuk menukarkan uang baru.

Proses Penukaran Uang:

Masyarakat yang berminat mengikuti program Serambi 2025 diwajibkan untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR atau situs web resmi Bank Indonesia. Pendaftaran telah dibuka sejak 16 Maret 2025.

Setibanya di lokasi penukaran, masyarakat wajib menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk proses validasi identitas. Validasi ini juga berfungsi untuk memastikan jumlah uang yang akan ditukarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Batas dan Pecahan Uang yang Ditukarkan:

• Batas maksimal penukaran uang adalah Rp 4.300.000 (empat juta tiga ratus ribu rupiah) per orang.
• Pecahan uang yang tersedia mulai dari Rp 1.000 (seribu rupiah) hingga Rp 100.000 (seratus ribu rupiah).
• Tersedia juga pecahan khusus Rp 75.000 (tujuh puluh lima ribu rupiah) dengan batas maksimal 20 lembar, atau setara dengan Rp 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah).

Selain loket penukaran dari bank-bank, BI juga menyediakan fasilitas tambahan berupa ATM keliling. ATM keliling ini ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menarik uang tunai secara praktis.

Program penukaran uang Lebaran melalui Serambi 2025 di GBK ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 21 hingga 23 Maret 2025. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperoleh uang pecahan baru guna memenuhi kebutuhan selama Hari Raya Idul Fitri.