Polres Salatiga Musnahkan Ribuan Botol Miras, Selokan Tercemar Aroma Alkohol

Polres Salatiga Musnahkan Ribuan Botol Miras, Selokan Tercemar Aroma Alkohol

SALATIGA - Polres Salatiga menggelar operasi pemusnahan ribuan botol minuman keras (miras) berbagai merek dan ratusan liter miras tradisional pada hari Sabtu (22/03/2025). Pemusnahan ini merupakan bagian dari upaya cipta kondisi menjelang Hari Raya Lebaran 2025, dengan tujuan menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Salatiga.

Kegiatan pemusnahan dilakukan di area Mapolres Salatiga dan disaksikan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Salatiga. Proses pemusnahan dimulai secara simbolis oleh Kapolres Salatiga, AKBP Veronica, dengan melemparkan botol miras ke arah alat berat. Tindakan ini kemudian diikuti oleh pejabat Forkopimda lainnya. Alat berat selanjutnya melindas ribuan botol miras yang telah ditumpuk di lokasi tersebut.

Akibat pemusnahan ini, air selokan di sekitar lokasi pemusnahan mendadak berubah menjadi keruh dan mengeluarkan aroma alkohol yang menyengat. Air keruh tersebut merupakan campuran dari sisa-sisa miras yang dihancurkan.

Dalam keterangannya, AKBP Veronica menegaskan komitmen Polres Salatiga dalam memberantas peredaran miras ilegal di wilayahnya. Ia menjelaskan bahwa miras merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya tindak kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas.

"Kami akan terus bekerja keras untuk menekan angka kejahatan di Salatiga hingga seminimal mungkin. Salah satunya adalah dengan memberantas peredaran miras ilegal," tegas AKBP Veronica.

Kapolres juga menambahkan bahwa pihaknya akan menindak tegas segala bentuk penyakit masyarakat dan tindakan yang meresahkan warga. Tujuannya adalah untuk menciptakan Kota Salatiga yang aman, tenteram, dan kondusif bagi seluruh masyarakat.

Berikut adalah rincian miras yang dimusnahkan:

  • Miras botolan: 2.002 botol
  • Miras tradisional: 261 liter

Kegiatan pemusnahan miras ini merupakan wujud nyata komitmen Polres Salatiga dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menciptakan suasana yang kondusif menjelang Hari Raya Lebaran 2025.