Kepergian aktor senior Mat Solar meninggalkan duka mendalam, terutama bagi putra bungsunya, Haidar. Di tengah kesedihan yang mendalam, Haidar menuturkan kerinduannya pada sang ayah, mengungkapkan penyesalan karena belum mampu membahagiakan almarhum dan menyelesaikan pendidikannya.

"Halo Ayah, ini Adik. Adik di sini kangen banget sama Ayah, Adik sayang banget sama Ayah. Maafin Adik karena Adik belum bisa membahagiakan Ayah dan belum lulus kuliah," ucap Haidar dengan suara bergetar, menggambarkan betapa besar kehilangan yang dirasakannya.

Namun, di balik duka tersebut, tersimpan sebuah tekad kuat. Haidar berjanji akan membuat Mat Solar bangga dengan caranya sendiri. Ia bertekad untuk mandiri secara finansial, membuktikan bahwa dirinya mampu bertahan dan meraih kesuksesan tanpa bergantung pada orang lain. Janji ini menjadi penyemangat di tengah kesedihan yang melanda.

"Semoga Ayah tenang di sana ya, Adik kangen banget sama Ayah," lanjut Haidar, seolah menyampaikan pesan terakhir kepada sang ayah.

Haidar, yang selama ini menjadi anak yang paling dekat dengan Mat Solar, merasakan kehilangan yang sangat besar. Berbeda dengan kakak-kakaknya yang sudah menikah dan memiliki keluarga sendiri, Haidar masih tinggal bersama Mat Solar dan ibunya, menjadi saksi perjuangan sang ayah melawan penyakit.

"Yang di rumah cuma saya, Mama, dan perawat saja," ungkapnya, menggambarkan suasana rumah yang kini terasa sepi tanpa kehadiran Mat Solar.

Kepergian Mat Solar terasa semakin berat bagi Haidar karena terjadi saat dirinya tidak berada di sisi sang ayah. Malam itu, Haidar sedang berada di Bekasi untuk berbuka puasa bersama teman-temannya. Kabar mengenai kondisi Mat Solar yang memburuk dan dilarikan ke rumah sakit membuatnya panik.

"Malam itu saya ke Bekasi buat buka puasa bareng. Terus dikabarin kalau Ayah batuk-batuk dan dibawa ke rumah sakit. Saya langsung nangis sepanjang jalan karena gak lama kemudian dikabarin lagi kalau Ayah udah gak ada," kenangnya dengan pilu.

Seperti diketahui, Mat Solar telah berjuang melawan stroke sejak tahun 2017. Kondisi kesehatan yang menurun memaksa aktor yang dikenal lewat perannya dalam sitkom Bajaj Bajuri ini untuk berhenti dari dunia hiburan dan fokus pada perawatan di rumah. Kini, semangat dan kenangan tentang Mat Solar akan terus hidup dalam hati keluarga, terutama dalam diri Haidar, yang bertekad untuk mewujudkan janji dan membuat sang ayah bangga.

• Dukungan dan Doa Mengalir: Kepergian Mat Solar tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga, tetapi juga bagi para penggemar dan rekan-rekan seprofesi. Ucapan belasungkawa dan doa terus mengalir, menunjukkan betapa besar pengaruh Mat Solar dalam industri hiburan tanah air.
• Warisan Karya: Mat Solar telah menorehkan banyak karya yang akan selalu dikenang. Perannya dalam berbagai sinetron dan film telah menghibur jutaan pemirsa. Semangat dan dedikasinya dalam berkarya menjadi inspirasi bagi generasi penerus.
• Keluarga yang Ditinggalkan: Mat Solar meninggalkan seorang istri dan beberapa orang anak. Keluarga ini akan terus mengenang Mat Solar sebagai sosok ayah dan suami yang penyayang dan bertanggung jawab. Dukungan dan doa dari keluarga besar, teman-teman, dan para penggemar diharapkan dapat memberikan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan untuk melewati masa-masa sulit ini.

Kepergian Mat Solar adalah kehilangan besar bagi dunia hiburan Indonesia. Namun, semangat dan karyanya akan terus hidup dan menginspirasi. Semoga almarhum Mat Solar mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.