Antisipasi Lonjakan Pemudik, Kemenhub Siapkan Buffer Zone di Pelabuhan Merak dan Sekitarnya

Antisipasi Lonjakan Pemudik, Kemenhub Siapkan Buffer Zone di Pelabuhan Merak dan Sekitarnya

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengambil langkah proaktif dalam mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pemudik yang akan melintasi Pelabuhan Merak pada periode mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Salah satu upaya utama yang dilakukan adalah menyiapkan serangkaian area penyangga (buffer zone) di sekitar pelabuhan dan jalur arteri menuju Merak. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan yang berpotensi menimbulkan kemacetan parah.

Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, secara langsung meninjau kesiapan Pelabuhan Indah Kiat yang akan difungsikan sebagai salah satu buffer zone utama. Peninjauan dilakukan pada Sabtu (22/3/2025) dini hari untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan koordinasi antar petugas. Menhub Dudy menjelaskan bahwa Pelabuhan Indah Kiat akan digunakan sebagai tempat parkir sementara bagi kendaraan pribadi roda empat apabila area parkir di dermaga Pelabuhan Merak sudah mendekati kapasitas maksimum. Tujuan utamanya adalah untuk menghindari antrean panjang yang mengular di dalam dan sekitar pelabuhan.

"Rencananya, nanti jika area parkir di dermaga Pelabuhan Merak hampir penuh, kendaraan pribadi roda 4 akan segera diarahkan parkir ke Pelabuhan Indah Kiat sebagai area penyangga, supaya tidak ada penumpukan dan antrian yang mengular," ujar Dudy.

Strategi Antisipasi Kepadatan Arus Mudik

Antisipasi Kemenhub ini sangat beralasan mengingat proyeksi peningkatan volume kendaraan yang signifikan pada puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi antara tanggal 27 hingga 29 Maret 2025. Kemenhub memprediksi jumlah kendaraan kecil yang akan melalui Pelabuhan Merak pada periode tersebut dapat mencapai lebih dari 30.000 unit. Dengan kapasitas Pelabuhan Merak yang memiliki tujuh dermaga operasi, mampu menampung sekitar 6.026 kendaraan kecil di area parkir dan 25.067 kendaraan kecil di dalam kapal per hari dalam kondisi sangat padat, total kapasitas parkir di Pelabuhan Merak mencapai 31.093 kendaraan kecil per hari. Penambahan buffer zone menjadi krusial untuk menampung limpahan kendaraan dan memastikan kelancaran arus mudik.

Pelabuhan Indah Kiat sendiri memiliki luas total area parkir mencapai 93.426 meter persegi yang terbagi menjadi tiga titik lokasi parkir. Dengan luas tersebut, Pelabuhan Indah Kiat diperkirakan mampu menampung sekitar 2.072 kendaraan kecil (golongan I). Keberadaan akses integrasi langsung dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Indah Kiat yang sudah ada sejak tahun lalu diharapkan dapat memperlancar proses pengalihan kendaraan ke area penyangga.

Lokasi Buffer Zone Lainnya

Selain Pelabuhan Indah Kiat, Kemenhub juga telah menyiapkan beberapa lokasi lain sebagai buffer zone tambahan. Lokasi-lokasi tersebut meliputi:

  • Rest Area KM 13
  • Rest Area KM 43
  • Rest Area KM 68

Ketiga rest area tersebut terletak di ruas tol yang menuju Merak. Selain itu, Kemenhub juga menyiapkan area Ciwandan, BBJ Bojonegara, dan area Indah Kiat yang berada di jalur arteri sebagai buffer zone alternatif. Dengan penyiapan berbagai lokasi buffer zone ini, diharapkan para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan lancar dan aman, terhindar dari kemacetan panjang yang melelahkan.

Kesiapan infrastruktur dan koordinasi yang matang menjadi kunci sukses dalam mengelola arus mudik Lebaran. Kemenhub terus berupaya meningkatkan pelayanan dan fasilitas untuk memastikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat.