Laskar Merah Putih Meminta Maaf Atas Insiden Anarkis di Dinkes Kabupaten Bekasi, Kasus Berakhir Damai
Laskar Merah Putih Sampaikan Permohonan Maaf Atas Aksi Anarkis di Dinkes Kabupaten Bekasi
Jakarta - Laskar Merah Putih (LMP) secara resmi menyampaikan permohonan maaf menyusul insiden anarkis yang dilakukan sejumlah anggotanya di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi. Permintaan maaf ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) LMP Kabupaten Bekasi, Novi, melalui sebuah video yang diterima oleh media.
"Di kesempatan ini, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya untuk Dinas Kesehatan, Polsek, dan juga Polres, atas kejadian pada hari ini, di mana anggota saya telah berbuat sedikit anarkis di Dinas Kesehatan," ujar Novi dalam pernyataannya.
Novi juga menegaskan komitmennya untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Permohonan maaf ini menjadi langkah penting dalam meredakan ketegangan yang sempat terjadi antara LMP dan Dinkes Kabupaten Bekasi.
Kapolsek Cikarang Pusat Konfirmasi Perdamaian
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cikarang Pusat, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Elia Umboh, membenarkan bahwa LMP telah menyampaikan permohonan maaf kepada Dinkes Kabupaten Bekasi. Lebih lanjut, AKP Elia menjelaskan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara damai.
"Kedua belah pihak sudah saling memaafkan dan kedua pihak tidak saling menuntut," kata AKP Elia.
Dengan adanya kesepakatan damai ini, kasus dugaan tindakan anarkis yang dilakukan oleh anggota LMP di Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi dinyatakan selesai melalui proses mediasi yang difasilitasi oleh kepolisian.
Kronologi Singkat Insiden
Insiden ini bermula ketika sejumlah anggota LMP mendatangi Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi pada Selasa, 18 Maret 2025, sekitar pukul 09.00 WIB. Kedatangan mereka bertujuan untuk bertemu dengan Kepala Dinkes Kabupaten Bekasi. Namun, saat itu Kepala Dinkes sedang tidak berada di kantor karena sedang menghadiri rapat.
Kekecewaan atas ketidakhadiran Kepala Dinkes diduga menjadi pemicu aksi anarkis yang dilakukan oleh beberapa anggota LMP. Mereka melakukan tindakan seperti mengotori lantai dengan alas kaki yang berlumuran tanah merah, membuang sampah dari tong sampah, serta menumpahkan air pembuangan AC di depan pintu lobi Dinkes. Aksi ini sempat membuat para pegawai Dinkes Kabupaten Bekasi merasa ketakutan dan tidak nyaman dalam bekerja.
Aksi tersebut terekam oleh kamera pengawas (CCTV) dan videonya tersebar di media sosial, memicu berbagai reaksi dari masyarakat.
Berikut adalah rincian aksi anarkis yang terekam CCTV:
- Penebaran Sampah: Anggota LMP melemparkan tong sampah berisi dedaunan kering di depan pintu masuk Kantor Dinkes, kemudian menumpahkan seluruh isinya.
- Penuangan Air: Anggota LMP lainnya menuangkan air dari galon di depan kantor.
- Adu Mulut: Terjadi perdebatan antara seorang ASN dan anggota LMP.
Pesan yang Disampaikan LMP dalam Video
Dalam rekaman CCTV, salah satu anggota LMP sempat menyampaikan pesan di depan kamera. Ia mengajak siapapun yang melihat rekaman CCTV untuk bergabung dengan mereka, meskipun saat itu sedang bulan puasa. Aksi ini diakhiri dengan menjulurkan lidah, seolah-olah meledek.
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk selalu mengedepankan komunikasi dan penyelesaian masalah secara damai, serta menghindari tindakan anarkis yang dapat merugikan orang lain.