Jay-Z Ajukan Gugatan Balasan atas Tuduhan Pemerkosaan yang Dicabut

Jay-Z Ajukan Gugatan Balasan atas Tuduhan Pemerkosaan yang Dicabut

Rapper kawakan Jay-Z, yang bernama asli Shawn Carter, telah mengajukan gugatan balik di pengadilan Alabama menyusul pencabutan mendadak sebuah gugatan yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual dan pemerkosaan. Gugatan awal, yang diajukan secara anonim oleh seorang perempuan yang disebut sebagai Jane Doe, tiba-tiba dicabut pada 14 Februari 2025 tanpa penjelasan yang memuaskan. Langkah hukum balasan Jay-Z ini, seperti yang dilaporkan oleh Variety pada 5 Maret 2025, menuduh tuduhan tersebut sebagai pernyataan palsu, jahat, dan dirancang secara strategis untuk merugikan reputasinya serta mendapatkan keuntungan finansial.

Dalam gugatan tersebut, tim hukum Jay-Z menjabarkan kronologi peristiwa yang mencurigakan. Awalnya, gugatan hanya menargetkan Sean Combs (Diddy). Namun, dua bulan kemudian, nama Jay-Z secara tiba-tiba ditambahkan ke dalam gugatan tersebut. Kejanggalan ini diperkuat oleh pencabutan gugatan yang mendadak tanpa penjelasan yang memadai. Tim hukum Jay-Z menduga adanya motif finansial di balik tuduhan tersebut, dengan menunjuk pada permasalahan keuangan yang dialami Jane Doe dan keterlibatan pengacara, yang disebut dalam gugatan, dalam upaya untuk mendapatkan 'bayaran' dari Jay-Z.

Lebih lanjut, gugatan balik Jay-Z memaparkan adanya upaya pemerasan sebelumnya. Sebelum namanya dimasukkan dalam gugatan utama, Jay-Z mengaku menerima surat tuntutan anonim yang dinilai sebagai bentuk 'permintaan pemerasan'. Surat tersebut ditolak mentah-mentah oleh Jay-Z. Situasi semakin mencurigakan dengan munculnya Jane Doe di NBC News, memberikan kesaksian mengenai tuduhan tersebut. Namun, tim hukum Jay-Z membantah keras kesaksian tersebut, menyatakan bahwa keterangan yang disampaikan Jane Doe di media tersebut tidak sesuai dengan fakta dan merupakan kebohongan besar.

Bukti-bukti yang diajukan Jay-Z dalam gugatan balasannya juga mencakup pengakuan langsung dari Jane Doe kepada perwakilan Jay-Z. Pengakuan ini, menurut tim hukum Jay-Z, secara tegas menyatakan tidak adanya kekerasan seksual yang dilakukan oleh rapper tersebut. Dengan demikian, gugatan balik Jay-Z ini tidak hanya membantah tuduhan pemerkosaan, tetapi juga menuding adanya upaya manipulasi hukum dan pemerasan yang direncanakan secara sistematis. Kasus ini kini tengah dalam proses hukum di pengadilan Alabama, dan perkembangannya akan terus dipantau.

Ringkasan Poin Penting:

  • Gugatan awal terhadap Jay-Z dan Diddy dicabut secara tiba-tiba.
  • Jay-Z mengajukan gugatan balik atas tuduhan pemerkosaan yang dianggap palsu dan jahat.
  • Dugaan adanya motif finansial dan upaya pemerasan.
  • Kesaksian Jane Doe di NBC News dibantah oleh tim hukum Jay-Z.
  • Pengakuan Jane Doe kepada perwakilan Jay-Z yang membantah adanya kekerasan seksual.