Amukan Puting Beliung Gemparkan Warga Koja Saat Sahur

Jakarta Utara dikejutkan oleh terjangan angin puting beliung yang memorak-porandakan kawasan Bendungan Melayu, Koja, pada Sabtu (22/3/2025) dini hari. Peristiwa yang terjadi sekitar waktu sahur ini, sontak membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.

Video amatir yang beredar luas di media sosial, menunjukkan betapa dahsyatnya kekuatan angin yang berputar-putar membawa debu, sampah, dan material lainnya ke udara. Beberapa kendaraan yang terparkir pun tak luput dari amukan angin kencang ini. Suara takbir dan azan terdengar bersahutan di tengah kepanikan warga, seolah menjadi penanda betapa gentingnya situasi saat itu.

Kerusakan Material yang Cukup Parah

Akibat terjangan puting beliung ini, sejumlah bangunan dilaporkan mengalami kerusakan yang cukup signifikan. Atap-atap rumah beterbangan, seng dan asbes hancur berantakan, dan tembok-tembok retak. Bahkan, sebuah mobil yang malang mengalami pecah kaca depan akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Menurut keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, setidaknya tiga Rukun Warga (RW) terdampak parah akibat peristiwa ini. RW 01, RW 02, dan RW 03 menjadi wilayah yang paling merasakan dampak kerusakan akibat terjangan angin kencang. Rumah-rumah warga dan kontrakan dilaporkan mengalami kerusakan yang bervariasi.

Tidak Ada Korban Jiwa, Kerugian Masih Didata

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, mengkonfirmasi kejadian ini dan memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Meskipun demikian, kerugian material diperkirakan cukup besar dan saat ini masih dalam proses pendataan oleh petugas terkait.

Rincian Kerusakan yang Terjadi:

• Rumah warga: Kerusakan pada atap, dinding, dan bagian bangunan lainnya.
• Kendaraan: Pecah kaca, penyok, dan kerusakan akibat tertimpa reruntuhan.
• Fasilitas umum: Belum ada laporan rinci mengenai kerusakan pada fasilitas umum.

BPBD DKI Jakarta telah menerjunkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan assessment dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Selain itu, koordinasi dengan instansi terkait terus dilakukan untuk penanganan lebih lanjut.

Imbauan untuk Warga

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama angin kencang dan hujan deras. Pastikan bangunan tempat tinggal dalam kondisi yang kuat dan aman. Segera laporkan kepada pihak berwenang jika terjadi kerusakan atau potensi bahaya akibat cuaca ekstrem.