Marko Arnautovic Alami Serangan Panik Misterius Saat Bela Austria Kontra Serbia

Misteri di Balik Serangan Panik Marko Arnautovic Saat Laga Austria vs. Serbia

Marko Arnautovic, penyerang andalan Inter Milan dan tim nasional Austria, mengalami momen mengejutkan saat membela negaranya dalam pertandingan UEFA Nations League melawan Serbia, Jumat (21/3/2025) dini hari WIB. Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 tersebut, diwarnai insiden yang membuat Arnautovic harus mendapatkan penanganan medis.

Arnautovic, yang tampil sebagai starter, tiba-tiba merasakan gejala yang mengkhawatirkan di tengah pertandingan. Ia mengaku mengalami serangan panik yang membuatnya merasa tidak nyaman dan kebingungan. Kejadian ini sontak membuat staf medis Austria bertindak cepat untuk memberikan pertolongan.

"Saya merasakan tekanan hebat di bagian atas perut, bersamaan dengan itu saya mengalami serangan panik dan saya tidak tahu penyebabnya," ungkap Arnautovic kepada BILD, usai pertandingan. Pernyataan ini memicu spekulasi mengenai penyebab pasti dari serangan panik yang dialaminya.

Lebih lanjut, pemain berusia 35 tahun itu menjelaskan secara rinci gejala yang dirasakannya. "Tiba-tiba saya merasa mual dan pusing. Mungkin ini juga disebabkan oleh rasa sakit yang sangat hebat di lutut saya, tepatnya di bagian depan tempurung lutut. Untungnya, setelah mendapatkan penanganan dari dokter, kondisi saya berangsur membaik dan saya bisa melanjutkan pertandingan," imbuhnya.

Kekhawatiran Arnautovic terhadap kondisi lututnya diduga menjadi salah satu faktor pemicu serangan panik tersebut. Cedera lutut memang menjadi momok bagi pesepakbola profesional, dan rasa takut akan cedera yang lebih serius bisa memicu stres dan kecemasan.

"Saya merasa takut dan linglung, mungkin karena rasa sakit yang saya rasakan di lutut," ujar Arnautovic, mencoba menjelaskan keterkaitan antara rasa sakit di lutut dan serangan panik yang dialaminya. Pengalaman traumatis di masa lalu terkait cedera juga bisa menjadi faktor yang berkontribusi.

Musim ini, Arnautovic telah tampil sebanyak 19 kali bersama Inter Milan. Pengalamannya yang kaya diharapkan bisa menjadi modal berharga bagi Austria di ajang UEFA Nations League. Namun, insiden serangan panik ini tentu menjadi perhatian serius bagi tim medis Austria dan Inter Milan.

Dampak pada Performa dan Karier Arnautovic

Insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang dampak jangka panjang pada performa dan karier Arnautovic. Serangan panik, jika tidak ditangani dengan baik, dapat memengaruhi kepercayaan diri pemain dan performanya di lapangan. Dukungan dari tim medis, pelatih, dan rekan-rekan setim akan sangat penting bagi Arnautovic untuk mengatasi masalah ini.

Selain itu, penting bagi Arnautovic untuk melakukan evaluasi medis menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari serangan panik tersebut. Konsultasi dengan psikolog atau psikiater juga mungkin diperlukan untuk membantu Arnautovic mengelola stres dan kecemasan.

Semoga Arnautovic segera pulih sepenuhnya dan bisa kembali bermain dengan performa terbaiknya. Insiden ini menjadi pengingat bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik bagi seorang atlet profesional.