Review Eksklusif Honda Icon e: Pantaskah Jadi Pilihan Kendaraan Listrik Harian Anda?

Review Eksklusif Honda Icon e: Pantaskah Jadi Pilihan Kendaraan Listrik Harian Anda?

Di tengah maraknya kendaraan listrik, Astra Honda Motor (AHM) menawarkan solusi mobilitas terjangkau melalui Honda Icon e:. Motor listrik ini hadir sebagai alternatif ekonomis, dibanderol dengan harga sekitar Rp 28 juta, menjadikannya salah satu motor listrik termurah dari Honda.

Lantas, bagaimana performanya dalam penggunaan sehari-hari? Apakah Honda Icon e: layak menjadi pilihan kendaraan listrik harian Anda? Berikut ulasan mendalam berdasarkan pengalaman pengujian langsung.

Desain dan Ergonomi

Secara visual, Honda Icon e: mengadopsi desain ringkas yang familiar, mirip dengan Honda BeAT. Ukurannya yang kompak membuatnya lincah saat melibas kemacetan perkotaan. Tinggi jok yang rendah memungkinkan pengendara dengan tinggi badan rata-rata dapat menapakkan kaki dengan sempurna.

Bagi pengendara dengan tinggi 178 cm, posisi duduk terasa santai, meskipun jok terasa sedikit rendah. Ruang kaki cukup lega, lutut tidak mentok ke setang saat bermanuver di tikungan tajam.

Performa dan Handling

Sebagai motor listrik, Honda Icon e: menawarkan respons gas instan. Namun, tenaga yang dihasilkan, yaitu sekitar 2,4 TK dengan torsi 85 Nm, terasa moderat dan tidak mengentak. Tersedia dua mode berkendara, STD dan Eco, yang menawarkan perbedaan performa.

  • Mode Eco: Membatasi kecepatan puncak antara 40-50 km/jam (berdasarkan pengetesan Kompas.com), cocok untuk penggunaan dalam kota yang santai dan efisien.
  • Mode STD: Memungkinkan kecepatan puncak hingga 59 km/jam, memberikan sedikit lebih banyak tenaga untuk akselerasi dan menyalip.

Sistem pengereman Honda Icon e: cukup mumpuni. Rem belakang tromol terasa lebih pakem dibandingkan rem depan cakram, meskipun sudah dilengkapi dengan sistem Combi Brake System (CBS). Suspensi belakang terasa sedikit keras saat digunakan sendiri, namun memberikan peredaman yang lebih baik saat berboncengan.

Jarak Tempuh dan Pengisian Daya

Klaim jarak tempuh Honda Icon e: adalah 53 km dalam kondisi baterai penuh. Dalam pengujian, jarak tempuh bervariasi tergantung kondisi jalan dan gaya berkendara.

  • Kondisi macet dan sering berhenti-jalan: Jarak tempuh sekitar 49 km.
  • Kondisi jalan lancar: Jarak tempuh mencapai 57 km, bahkan melebihi klaim pabrikan.

Pengisian daya dapat dilakukan dengan mudah menggunakan mobile charger yang disertakan. Charger dapat dicolokkan ke stop kontak listrik rumahan. Namun, perlu diperhatikan bahwa charger tidak dilengkapi dengan sistem pendingin, sehingga suhu charger dapat meningkat signifikan saat pengisian daya berlangsung dari kondisi baterai kosong hingga penuh.

Kesimpulan

Honda Icon e: adalah pilihan menarik bagi mereka yang mencari solusi mobilitas perkotaan yang terjangkau dan ramah lingkungan. Dengan jarak tempuh sekitar 50 km dan kecepatan puncak di bawah 60 km/jam, motor listrik ini ideal untuk perjalanan harian di dalam kota. Meskipun demikian, disarankan untuk selalu membawa mobile charger untuk berjaga-jaga jika daya baterai mulai menipis.

Kelebihan:

  • Harga terjangkau
  • Desain ringkas dan lincah
  • Respons gas instan
  • Jarak tempuh cukup untuk penggunaan harian

Kekurangan:

  • Tenaga moderat
  • Suspensi belakang terasa keras saat digunakan sendiri
  • Charger tidak dilengkapi sistem pendingin

Secara keseluruhan, Honda Icon e: adalah pilihan yang solid bagi mereka yang mencari motor listrik entry-level dengan harga yang kompetitif. Namun, perlu diingat keterbatasan jarak tempuh dan performanya sebelum memutuskan untuk membelinya.