Stasiun Malang Sibuk di Awal Angkutan Lebaran: Ribuan Penumpang Bertolak ke Berbagai Kota

markdown Memasuki hari pertama masa Angkutan Lebaran 2025, Stasiun Malang mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang. Sebanyak 3.991 penumpang tercatat berangkat dari stasiun ini pada Jumat (21/3/2025), menandai dimulainya arus mudik dari wilayah Malang dan sekitarnya. Sementara itu, kedatangan penumpang juga cukup tinggi, dengan 1.826 orang tercatat tiba di Stasiun Malang.

Destinasi favorit para pemudik dari Stasiun Malang meliputi sejumlah kota besar di Jawa Timur dan Jawa Tengah, serta Jakarta. Rute-rute populer termasuk Jember, Banyuwangi, Semarang, Yogyakarta, dan ibu kota Jakarta. Kereta Api (KA) jarak jauh yang paling diminati adalah:

  • KA Tawangalun (Malang - Banyuwangi)
  • KA Jayabaya (Malang - Pasarsenen)
  • KA Majapahit (Malang - Pasarsenen)
  • KA Malioboro Ekspres (Malang - Purwokerto)

Menurut data sementara dari Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, puncak arus mudik di Stasiun Malang diprediksi terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran). Pada tanggal tersebut, tercatat 3.322 tiket telah terjual. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 5 April 2025, dengan 2.215 tiket telah dipesan.

Pihak KAI Daop 8 Surabaya mengantisipasi bahwa jumlah penumpang akan terus bertambah, mengingat pemesanan tiket masih dapat dilakukan secara online. Kemudahan ini memungkinkan masyarakat untuk memesan tiket hingga menjelang hari keberangkatan, sehingga angka final penumpang diperkirakan akan lebih tinggi.

KAI telah menetapkan masa Angkutan Lebaran 1446 H/2025 selama 22 hari, mulai dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025. Untuk melayani lonjakan penumpang selama periode ini, KAI Daop 8 Surabaya akan mengoperasikan 13 KA jarak jauh setiap hari dari Stasiun Malang. Armada ini terdiri dari 11 KA reguler dan 2 KA tambahan Lebaran, dengan total kapasitas 6.614 tempat duduk per hari. Penambahan KA tambahan ini bertujuan untuk mengakomodasi tingginya permintaan masyarakat yang ingin mudik menggunakan kereta api.

Guna memastikan kelancaran perjalanan dan menghindari masalah, KAI Daop 8 Surabaya mengimbau kepada seluruh calon penumpang untuk memeriksa kembali data identitas diri, jadwal perjalanan KA, dan relasi KA yang telah dipesan. Ketelitian dalam memasukkan data sangat penting, mengingat tingginya minat masyarakat terhadap transportasi kereta api selama masa angkutan Lebaran. Kesalahan input data dapat menyebabkan masalah dan menghambat proses keberangkatan.

Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan komitmen KAI untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan selama masa angkutan Lebaran 1446 H. "KAI siap melayani pelanggan dengan sepenuh hati selama masa angkutan Lebaran 1446 H. Melalui penambahan perjalanan kereta api, peningkatan layanan, serta komitmen terhadap keselamatan dan kenyamanan, KAI memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan lebih berkesan," ujarnya.

Dengan persiapan matang dan penambahan kapasitas, KAI Daop 8 Surabaya optimis dapat melayani masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Peningkatan layanan dan fokus pada keselamatan menjadi prioritas utama KAI dalam mewujudkan perjalanan mudik yang lancar dan berkesan bagi seluruh penumpang.