Chelsea Terancam Denda Besar Jika Batalkan Transfer Permanen Sancho

Klub sepak bola Chelsea kini berada di persimpangan jalan terkait masa depan pemain sayap pinjaman mereka, Jadon Sancho. Kedatangan Sancho di Stamford Bridge awalnya disambut dengan antusias, namun performanya belakangan ini jauh dari harapan, menimbulkan keraguan di benak manajemen Chelsea mengenai kelanjutan karirnya di klub London tersebut.

Klausul dalam perjanjian peminjaman Sancho dari Manchester United mengungkapkan bahwa Chelsea memiliki kewajiban untuk mempermanenkan status pemain tersebut. Angka yang disepakati untuk transfer permanen adalah 25 juta Poundsterling, setara dengan 535 miliar Rupiah. Namun, performa Sancho yang menurun drastis membuat Chelsea mempertimbangkan kembali keputusan mereka.

Menurut laporan dari Mirror, Chelsea menghadapi konsekuensi finansial yang signifikan jika mereka memutuskan untuk tidak mengaktifkan klausul pembelian permanen. The Blues diwajibkan membayar denda kepada Manchester United sebesar 6 juta hingga 10 juta Poundsterling, atau sekitar 128 miliar hingga 213 miliar Rupiah. Denda ini merupakan bagian dari kesepakatan awal peminjaman Sancho.

Performa Sancho yang Mengecewakan

Penampilan Jadon Sancho dalam beberapa pertandingan terakhir memang jauh dari kata memuaskan. Ia kesulitan untuk memberikan assist, apalagi mencetak gol. Bahkan, dalam beberapa pertandingan terakhir, ia gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran (shots on target).

Kondisi ini tentu menjadi pertimbangan serius bagi Chelsea. Meskipun awalnya tertarik untuk mempermanenkan Sancho, performa buruknya membuat mereka ragu untuk mengeluarkan dana sebesar 25 juta Poundsterling, ditambah potensi denda jika transfer dibatalkan.

Dilema Finansial Chelsea

Kewajiban membayar denda jika membatalkan transfer Sancho menambah rumit situasi finansial Chelsea. Klub harus menimbang dengan cermat apakah nilai yang ditawarkan Sancho sepadan dengan investasi yang harus mereka keluarkan. Jika performanya tidak kunjung membaik, membayar denda mungkin menjadi pilihan yang lebih bijak daripada mengeluarkan dana besar untuk pemain yang tidak memberikan kontribusi signifikan.

Latar Belakang Transfer Sancho

Manchester United sendiri melepas Jadon Sancho setelah sang pemain terlibat perseteruan dengan pelatih Erik ten Hag di akhir musim lalu. Ketika Chelsea menunjukkan minat, MU membuka pintu selebar-lebarnya untuk transfer Sancho.

MU bahkan rela menjual Sancho dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga belinya dulu. Mereka membeli Sancho dari Borussia Dortmund dengan harga 70 juta Poundsterling. Keputusan ini menunjukkan bahwa MU ingin segera melepaskan Sancho dan tidak keberatan merugi demi menyingkirkan pemain yang dianggap bermasalah.

Keuntungan Manchester United

Meskipun harus menjual Sancho dengan harga yang jauh lebih murah, Manchester United tetap mendapatkan keuntungan dari kesepakatan peminjaman ini. Selain berpotensi mendapatkan denda jika Chelsea membatalkan transfer permanen, MU juga terbantu dengan pembayaran sebagian gaji Sancho oleh Chelsea selama masa peminjaman. Chelsea menanggung lebih dari setengah gaji Sancho yang mencapai 5,3 miliar Rupiah per musim.

Opsi bagi Chelsea:

Chelsea memiliki beberapa opsi yang dapat mereka pertimbangkan:

• Meneruskan Transfer Permanen: Jika performa Sancho membaik secara signifikan di sisa musim ini, Chelsea mungkin akan mempertimbangkan untuk melanjutkan transfer permanen.
• Membayar Denda: Jika performa Sancho tidak membaik, Chelsea dapat memilih untuk membayar denda dan mengembalikannya ke Manchester United.
• Negosiasi Ulang: Chelsea dapat mencoba untuk bernegosiasi ulang dengan Manchester United mengenai harga transfer atau klausul denda.

Keputusan akhir akan bergantung pada evaluasi menyeluruh terhadap performa Sancho, kondisi keuangan klub, dan pertimbangan strategi jangka panjang Chelsea.