Evaluasi Kinerja Pemprov Jabar 2024: Sorotan Dedi Mulyadi pada Capaian dan Tantangan
Evaluasi Kinerja Pemprov Jabar 2024: Sorotan Dedi Mulyadi pada Capaian dan Tantangan
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, baru-baru ini menyampaikan evaluasinya terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) selama tahun anggaran 2024. Kendati mengakui adanya sejumlah capaian positif, Dedi Mulyadi menekankan perlunya peningkatan di berbagai sektor untuk mewujudkan pembangunan yang lebih optimal. Pernyataan ini disampaikan usai rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jawa Barat tahun anggaran 2024 di Gedung DPRD Jabar, Bandung.
Dedi Mulyadi, yang secara resmi menjabat sebagai Gubernur Jabar pada 20 Februari 2025, menjelaskan bahwa penyampaian LKPJ 2024 merupakan kewajiban konstitusional yang harus dipenuhi. LKPJ ini akan menjadi bahan evaluasi bagi DPRD melalui Panitia Khusus (Pansus) yang bertugas mengawasi kinerja Pemprov Jabar. Pansus akan memberikan catatan dan rekomendasi yang konstruktif untuk perbaikan program, kebijakan, dan tata kelola keuangan di masa mendatang.
"Tentu saja, solusi akan terus dibangun terutama pada RAPBD perubahan. Hal ini termasuk pergeseran anggaran yang sudah ditandatangani sebagai bagian untuk menutup kekurangan di 2024," jelas Dedi Mulyadi.
Rincian LKPJ 2024
Dalam LKPJ 2024, Dedi Mulyadi memaparkan berbagai indikator pembangunan yang mengacu pada target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan:
- Pendapatan Daerah: Terealisasi sebesar Rp 36,68 triliun atau 101,08 persen dari target.
- Belanja Daerah: Tercatat Rp 36,91 triliun atau terealisasi 96,31 persen.
- Pembiayaan Daerah: Mencapai Rp 1,23 triliun, dengan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 618,80 miliar.
Selain itu, LKPJ juga mencakup capaian indikator kinerja makro sebagai berikut:
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM): 74,92 poin.
- Laju Pertumbuhan Ekonomi: 4,95 persen.
- Persentase Penduduk Miskin: 7,46 persen.
- Tingkat Pengangguran Terbuka: 6,75 persen.
- Gini Ratio: 0,421 poin.
- Rata-rata Lama Sekolah: 8,87 tahun.
- Angka Harapan Hidup: 75,16 tahun.
- Prevalensi Stunting: 21,70 persen.
Penghargaan dan Apresiasi
Selama tahun 2024, Pemprov Jabar berhasil meraih 151 penghargaan dari berbagai kategori, termasuk:
- 135 penghargaan pemerintah.
- 10 penghargaan non-pemerintah.
- 6 penghargaan dari lembaga internasional.
- 7 sertifikasi akreditasi nasional dan internasional.
Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini dan menekankan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras kolektif seluruh elemen, termasuk DPRD, pemerintah daerah kabupaten/kota, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat Jawa Barat.
Tantangan dan Prioritas
Di samping capaian-capaian positif, Dedi Mulyadi juga menyoroti tantangan yang dihadapi Jawa Barat, terutama terkait potensi bencana alam. Ia menekankan pentingnya respons cepat dan sinergi dari semua pihak untuk mitigasi risiko dan penanggulangan bencana.
"Saya menyadari bahwa perjalanan menuju kemajuan dan kesejahteraan selalu memerlukan kerja keras bersama, kesungguhan, serta tekad yang bulat," pungkasnya. Evaluasi ini menjadi landasan penting bagi Pemprov Jabar untuk merumuskan strategi dan kebijakan yang lebih efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan pembangunan di berbagai bidang.