Peluru Nyasar Tewaskan Warga Jember, Polisi Selidiki Asal Proyektil
Peluru Nyasar Luka Parah Warga Jember
Seorang perempuan lanjut usia (lansia) berinisial WI (64 tahun), warga Perumahan Istana Tidar Regency, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi korban peluru nyasar. Peristiwa yang terjadi pada Senin sore, 3 Maret 2025, sekitar pukul 16.00 WIB, tersebut mengakibatkan luka serius pada korban. Saat kejadian, korban tengah bermain dengan cucunya di teras rumah. Informasi mengenai insiden ini disampaikan oleh Bambang, salah satu anggota keluarga korban, pada Rabu, 5 Maret 2025. Menurut Bambang, ia mendapat kabar dari anak korban pada malam kejadian, yang menyatakan bahwa ibunya tengah dirawat di rumah sakit akibat luka tembak. Hasil rontgen menunjukkan adanya proyektil yang bersarang di paha kiri korban, tepatnya di dekat tulang paha, sehingga memerlukan tindakan operasi untuk pengangkatan. Keluarga korban mengaku belum mengetahui asal usul peluru tersebut dan jenis senjata api yang digunakan.
Penyelidikan Kepolisian dan Misteri Pelaku
Bambang mengungkapkan bahwa pihak keluarga telah melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian setempat. Sementara itu, AKP Sugeng Piyanto, Kepala Polsek Sumbersari, menyatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan intensif oleh Satreskrim Polres Jember. Pihak kepolisian hingga saat ini masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait perkembangan penyelidikan, dan tengah fokus pada upaya pengungkapan asal proyektil, jenis senjata api yang digunakan, serta mengidentifikasi pelaku penembakan. Proses penyelidikan meliputi pemeriksaan saksi-saksi, analisis proyektil yang dikeluarkan dari tubuh korban, dan penelusuran jejak digital maupun fisik untuk mengungkap rangkaian peristiwa yang menyebabkan peluru nyasar tersebut. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat Jember terkait keamanan dan potensi ancaman peluru nyasar di lingkungan pemukiman. Kepolisian diharapkan dapat segera mengungkap kasus ini dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Dampak dan Tindak Lanjut
Insiden ini tidak hanya menimbulkan trauma bagi korban dan keluarganya, tetapi juga menimbulkan keresahan di masyarakat. Peristiwa ini menjadi sorotan karena belum diketahui secara pasti siapa pelaku penembakan dan dari mana asal usul peluru tersebut. Proses pemulihan korban membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan dan pengendalian senjata api untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Polisi akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses penyelidikan. Diharapkan pihak kepolisian segera memberikan keterangan resmi kepada publik terkait perkembangan kasus ini guna meredakan keresahan masyarakat.
-
Kronologi Kejadian:
- Senin, 3 Maret 2025, pukul 16.00 WIB: Korban terkena peluru nyasar saat bermain dengan cucunya di teras rumah.
- Malam hari, 3 Maret 2025: Keluarga korban mendapat kabar dan membawa korban ke rumah sakit.
- Rabu, 5 Maret 2025: Keluarga korban melaporkan kejadian ke polisi.
- Penyelidikan masih berlangsung oleh Satreskrim Polres Jember.
-
Status Penyelidikan: Masih dalam proses penyelidikan.