Respons Cepat Pemkot Jambi: Pos Kesehatan Diterjunkan untuk Korban Banjir yang Terjangkit Penyakit

Banjir Jambi: Pemkot Aktif Tangani Dampak Kesehatan dengan Pendirian Posko Medis

Banjir yang melanda Kota Jambi telah memicu respons cepat dari Pemerintah Kota (Pemkot) dalam menangani dampak kesehatan yang dialami warganya. Menyadari potensi penyebaran penyakit akibat banjir, Pemkot Jambi telah mendirikan sejumlah pos kesehatan strategis di lokasi-lokasi terdampak banjir. Langkah ini diambil untuk memberikan pelayanan medis yang cepat dan efektif bagi warga yang membutuhkan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Fahmi, menjelaskan bahwa seluruh puskesmas di wilayah terdampak telah diinstruksikan untuk menerjunkan tim medis ke lapangan. Tim ini bertugas melakukan pemeriksaan kesehatan secara langsung, baik di sekolah-sekolah yang digunakan sebagai tempat pengungsian sementara maupun di tenda-tenda pengungsian yang didirikan oleh pemerintah dan relawan. Selain pemeriksaan, tim medis juga menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh para korban banjir.

"Kami bergerak cepat dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada. Kunjungan ke lokasi pengungsian dan penyediaan obat-obatan adalah prioritas utama kami saat ini," ujar Fahmi di Kantor Wali Kota Jambi, Jumat (21/3/2025).

Salah satu pos kesehatan yang telah didirikan berlokasi di Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura, salah satu wilayah yang paling parah terdampak banjir. Warga setempat, seperti Muhammad, melaporkan bahwa banyak warga yang mulai mengalami masalah kesehatan seperti gatal-gatal dan diare akibat air banjir yang terkontaminasi. Ketinggian air di beberapa titik bahkan dilaporkan mencapai dua meter, memperparah kondisi sanitasi dan meningkatkan risiko penyebaran penyakit.

Jenis Penyakit yang Diwaspadai:

  • Demam
  • Alergi
  • Gatal-gatal
  • Diare

Pemkot Jambi sebelumnya telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir. Pendirian pos kesehatan merupakan bagian dari upaya komprehensif untuk mengatasi dampak banjir, termasuk penyediaan tempat pengungsian, bantuan logistik, dan penanganan kesehatan. Dengan langkah-langkah proaktif ini, Pemkot Jambi berharap dapat meminimalkan dampak negatif banjir terhadap kesehatan dan kesejahteraan warganya.

Tim medis di posko kesehatan aktif melakukan pemeriksaan kepada warga, memberikan pengobatan awal, serta memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan sanitasi di tengah kondisi banjir. Upaya ini diharapkan dapat mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut dan membantu warga pulih dari dampak banjir.

Langkah Strategis Pemkot Jambi:

  • Pendirian pos kesehatan di lokasi terdampak banjir.
  • Pengerahan tim medis dari puskesmas ke lapangan.
  • Penyediaan obat-obatan dan peralatan medis.
  • Pemeriksaan kesehatan aktif di tempat pengungsian.
  • Edukasi kesehatan bagi warga terdampak.

Diharapkan dengan respons cepat dan terkoordinasi ini, Pemkot Jambi dapat mengatasi dampak kesehatan akibat banjir dan membantu warga segera pulih dan kembali beraktivitas normal.