Otoritas Saudi Tangani Identifikasi Jenazah Enam WNI Korban Kecelakaan Umrah

Kecelakaan tragis yang menimpa rombongan jemaah umrah asal Indonesia di Wadi Qudeid, Arab Saudi, pada Kamis (20/3/2025), telah merenggut nyawa enam warga negara Indonesia (WNI). Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, melalui Konsul Jenderal Yusron Ambari, menyampaikan bahwa proses identifikasi jenazah para korban akan sepenuhnya ditangani oleh otoritas berwenang di Arab Saudi.

"Proses identifikasi korban meninggal akan dilakukan oleh otoritas Arab Saudi. Satgas juga telah menyampaikan kabar ini kepada keluarga korban di Tanah Air,” ujar Yusron dalam konferensi pers daring, Jumat (21/3/2025).

KJRI Jeddah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan WNI untuk menangani kasus ini secara komprehensif. Identifikasi awal terhadap keenam korban meninggal diperoleh dari informasi yang disampaikan oleh jemaah umrah lain yang berada di dalam kendaraan yang sama. Namun, untuk memastikan identitas secara formal dan akurat, otoritas Saudi akan melakukan proses identifikasi lebih lanjut.

Saat ini, KJRI Jeddah belum dapat memberikan kepastian mengenai jangka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses identifikasi. Namun, Yusron menegaskan komitmen KJRI untuk terus berkoordinasi secara intensif dengan otoritas setempat dan pihak penyelenggara perjalanan umrah (travel agent) guna mempercepat proses tersebut dan memberikan informasi terbaru kepada keluarga korban.

Selain enam korban meninggal dunia, terdapat tiga jemaah umrah lainnya yang mengalami luka-luka dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit di Tanah Suci. Berikut adalah daftar nama korban luka dan lokasi perawatan mereka:

  • Fabian R Respati (14): Dirawat di RS King Abdul Aziz dengan luka bakar serius.
  • Ahzantudoni Gazali (55): Dirawat di rumah sakit berbeda karena mengalami retak tulang.
  • Muhammad Alawi: Dirawat di RS di daerah Obhur, Jeddah, juga mengalami retak tulang.

KJRI Jeddah telah menghubungi keluarga para korban luka di Indonesia untuk memberikan informasi mengenai kondisi mereka dan langkah-langkah penanganan yang sedang dilakukan. KJRI terus memantau perkembangan kondisi para korban luka dan memastikan mereka mendapatkan perawatan medis yang memadai. Upaya pendampingan psikologis juga diberikan kepada keluarga korban yang terdampak musibah ini.

Berikut adalah daftar nama keenam jemaah umrah WNI yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut:

  • Sumarsih Djarudin (44)
  • Audrya Malika Adam (16)
  • Eni Sudarwati (49)
  • Dian Novita (38)
  • Areline Nawallya Adam (22)
  • Dawam Mahmud (48)

Kecelakaan yang terjadi pada Kamis (20/3/2025) pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah Indonesia melalui KJRI Jeddah terus berupaya memberikan yang terbaik dalam penanganan musibah ini, mulai dari proses identifikasi, perawatan korban luka, hingga pemulangan jenazah ke Tanah Air apabila telah diizinkan oleh keluarga.

KJRI Jeddah juga mengimbau kepada seluruh WNI yang berada di Arab Saudi untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Selain itu, penting untuk memastikan kondisi fisik yang prima sebelum melakukan perjalanan jauh, serta menggunakan jasa transportasi yang terpercaya dan memiliki standar keamanan yang baik.