InJourney Optimistis Dongkrak Kontribusi Pariwisata terhadap PDB Hingga 6 Persen pada 2029
InJourney Targetkan Peningkatan Signifikan Kontribusi Pariwisata terhadap PDB
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), yang dikenal sebagai InJourney, menargetkan peningkatan kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Target ambisius ini ditetapkan untuk mencapai 6 persen pada tahun 2029, naik signifikan dari angka 4,1 persen saat ini.
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menjelaskan bahwa target ini akan dicapai melalui serangkaian transformasi strategis di sektor aviasi dan pariwisata. Transformasi ini melibatkan secara aktif enam anak perusahaan yang berada di bawah naungan InJourney, yang masing-masing memiliki peran penting dalam mewujudkan ekosistem pariwisata yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Transformasi Strategis di Berbagai Sektor
InJourney Airports, sebelumnya dikenal sebagai PT Angkasa Pura Indonesia (API), memegang peranan penting dalam transformasi sektor aviasi. Dengan mengelola 37 bandara di seluruh Indonesia, InJourney Airports fokus pada peningkatan profitabilitas dan kualitas layanan melalui transformasi bisnis dan penguatan operasional. Peningkatan ini mencakup modernisasi fasilitas bandara, peningkatan efisiensi operasional, dan penerapan teknologi terkini untuk meningkatkan pengalaman penumpang.
Di sektor destinasi, InJourney fokus pada peningkatan kualitas infrastruktur pariwisata, promosi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), dan inovasi dalam menciptakan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, dengan berbagai program sport and entertainment, merupakan salah satu contoh konkret dari upaya ini.
Revitalisasi Ikonik dan Pengembangan Spiritual Tourism
InJourney juga telah melakukan revitalisasi besar-besaran terhadap Sarinah pada tahun 2022, menjadikannya pusat perbelanjaan modern yang tetap mempertahankan nilai-nilai budaya Indonesia. Selain itu, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) juga mengalami transformasi pada tahun 2023 dengan mengusung konsep inclusive, smart, green, dan culture. Hasilnya, TMII menjadi destinasi favorit keluarga, dengan peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan selama libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Saat ini, InJourney tengah fokus pada penataan ulang kawasan Candi Borobudur sebagai spiritual tourism destination. Penataan ulang ini mengutamakan empat pilar utama: konservasi, penghijauan, spiritualitas, dan edukasi. Tujuannya adalah untuk menciptakan pengalaman wisata yang mendalam dan bermakna bagi pengunjung, sekaligus melestarikan warisan budaya yang berharga.
Pemberdayaan UMKM dan Visi Berkelanjutan
InJourney juga berkomitmen untuk melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta tenaga kerja lokal dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan. Hal ini dilakukan melalui penyelenggaraan berbagai acara dan program yang mendukung UMKM, serta memberikan pelatihan dan kesempatan kerja bagi masyarakat lokal. Dengan melibatkan UMKM dan tenaga kerja lokal, InJourney berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan berbagai inisiatif strategis dan komitmen terhadap keberlanjutan, InJourney optimis dapat mewujudkan visinya untuk menjadi ekosistem aviasi dan pariwisata unggulan. Visi ini didasarkan pada prinsip-prinsip keberlanjutan yang memperhitungkan aspek ekonomi, sosial budaya, lingkungan, dan masa depan.