Tragedi Umrah: Kecelakaan Bus di Arab Saudi Renggut Nyawa Enam WNI, Tiga Kritis

Duka Mendalam: Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Arab Saudi Tewaskan Enam WNI

Kabar duka menyelimuti Tanah Air. Sebuah bus yang membawa jemaah umrah asal Indonesia mengalami kecelakaan tragis di wilayah Wadi Qudeid, Arab Saudi, pada Kamis, 30 Maret 2025. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah mengonfirmasi bahwa insiden nahas ini merenggut nyawa enam warga negara Indonesia (WNI) dan menyebabkan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.

Konjen RI di Jeddah, Yusron Ambari, menyampaikan bahwa total terdapat 20 orang WNI yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut, termasuk dua orang petugas pembimbing ibadah (muthawif) dan perwakilan dari pihak travel. "Dari 20 korban WNI, enam di antaranya meninggal dunia di tempat kejadian, sementara sisanya mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda," ungkap Yusron dalam keterangan resminya, Jumat (21/3/2025).

Identitas Korban Meninggal Dunia

Berikut adalah daftar nama keenam jemaah umrah WNI yang menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut:

  • Sumarsih Jarudin (44)
  • Audria Malikia Adam (16)
  • Eny Soedarwati (49)
  • Dian Novita (38)
  • Arelin Nawalia Adam (22)
  • Dawam Mahmud (48)

Kondisi Korban Luka-Luka

Selain korban meninggal dunia, terdapat 14 jemaah umrah WNI yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut. Tiga di antaranya saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Arab Saudi karena luka yang cukup serius. Identitas ketiga korban luka yang masih dirawat adalah sebagai berikut:

  • Fabian R Respati (14): Mengalami luka bakar serius dan dirawat di RS King Abdul Aziz.
  • Ahsan T Ghazali (55): Mengalami retak tulang dan dirawat di RS Khulais.
  • Muhammad Alawi (22): Mengalami retak tulang dan dirawat di sebuah RS di Jeddah.

Yusron menambahkan, "Saat ini, ketiga korban luka masih berada dalam perawatan intensif di rumah sakit di Arab Saudi. Sementara itu, sebelas korban luka lainnya telah dipindahkan ke hotel untuk melanjutkan program umrah mereka setelah mendapatkan penanganan medis yang diperlukan."

Pihak KJRI Jeddah terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan pihak-pihak terkait untuk memberikan bantuan yang diperlukan kepada para korban dan keluarga mereka. Proses pemulangan jenazah para korban meninggal dunia juga tengah diupayakan agar dapat segera diselenggarakan.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan, terutama saat melakukan ibadah umrah. Semoga para korban meninggal dunia diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Bagi para korban luka, semoga segera diberikan kesembuhan dan dapat melanjutkan ibadah umrah dengan lancar.