Bandara Adi Soemarmo Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran 2025: Posko Terpadu Dibuka, Tarif Penerbangan Turun
Bandara Adi Soemarmo Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran 2025: Posko Terpadu Dibuka, Tarif Penerbangan Turun
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, bersiap menghadapi potensi lonjakan penumpang yang diperkirakan mencapai 5% dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya. Guna mengantisipasi dan memberikan pelayanan optimal kepada para pemudik, pihak bandara telah membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 yang akan beroperasi selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
Penurunan Tarif dan Peningkatan Penerbangan
General Manager Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin, menjelaskan bahwa PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memberlakukan penurunan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) sebesar 50% di 37 bandara yang dikelolanya, termasuk Bandara Adi Soemarmo. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban biaya perjalanan udara bagi masyarakat.
"Sejalan dengan penurunan tarif PJP2U dan PJP4U yang berdampak langsung terhadap harga tiket pesawat, kami memprediksikan terdapat kenaikan penumpang sebanyak 5% dengan total 89.573 penumpang dan kenaikan pesawat sebesar 5% dengan 704 penerbangan," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya. Pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat, 26 Maret (H-3 Lebaran), sedangkan puncak arus balik diperkirakan jatuh pada Senin, 7 April (H+7 Lebaran).
Posko Terpadu dan Penambahan Penerbangan
Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 akan menjadi pusat koordinasi bagi seluruh stakeholder terkait, termasuk maskapai penerbangan, petugas keamanan, dan instansi terkait lainnya. Tujuannya adalah untuk memastikan kelancaran operasional bandara dan memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang.
"Kami harap dengan adanya Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 yang berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, dapat memenuhi kebutuhan pengguna jasa bandar udara dan menciptakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan di Bandara Adi Soemarmo," kata Erick.
PGS. Legal, Compliance, and Stakeholder Relation Department Head Bandara Adi Soemarmo, Desita Fatima R, menambahkan bahwa beberapa maskapai telah mengajukan penambahan penerbangan (extra flight). Saat ini, maskapai Citilink telah mengajukan 4 extra flight dengan rute Cengkareng (CGK) – Solo (SOC) dan Solo (SOC) – Cengkareng (CGK).
Antisipasi Keamanan dan Ketertiban
Komandan Lanud Adi Soemarmo, Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko, menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan keamanan dan ketertiban di area bandara. Langkah-langkah antisipasi dilakukan untuk mencegah tindakan melawan hukum, seperti ancaman bom dan sabotase terhadap angkutan udara. Selain itu, TNI AU Lanud Adi Soemarmo juga akan mengantisipasi potensi gangguan terhadap sistem keamanan bandara (malfunction security system).
"Kami juga memastikan para penumpang tidak membawa barang terlarang seperti narkoba dan bagi para penumpang yang membawa tumbuhan maupun binatang melalui angkutan udara harus terdaftar sesuai ketentuan yang berlaku," tambahnya.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Bandara Adi Soemarmo optimis dapat melayani para pemudik dengan aman, nyaman, dan lancar selama periode Lebaran 2025.