Kabupaten Siak, Riau, bersiap menyelenggarakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 dengan komitmen kuat untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati telah menandatangani deklarasi damai, menegaskan tekad mereka untuk mewujudkan pilkada yang bermartabat dan kondusif. Deklarasi ini menjadi simbol kesiapan seluruh pihak untuk menerima hasil PSU dan bersama-sama membangun Siak yang lebih maju.

Deklarasi damai yang berlangsung di Gedung Serbaguna Polres Siak pada Kamis (20/3/2025), dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakapolda Riau Brigjen Adrianto Jossy Kusumo, Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, Ketua KPU Siak Said Dharma Setiawan, dan Ketua Bawaslu Siak Zulfadli Nugraha. Ketiga paslon yang hadir adalah calon Bupati Siak nomor urut 1 Irving Kahar Arifin, paslon nomor urut 2 Afni Zulkifli-Syamsurizal, dan calon wakil bupati nomor urut 3 Husni Merza. Ketidakhadiran calon wakil bupati nomor urut 1 Sugianto, dan calon bupati nomor urut 3 Alfredi tidak mengurangi esensi komitmen yang telah dibangun.

Wakapolda Riau Brigjen Adrianto Jossy Kusumo menegaskan kesiapan aparat keamanan dalam mengawal PSU. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif menjelang pencoblosan ulang yang akan dilaksanakan pada 22 Maret 2025.

Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra menyampaikan apresiasi kepada seluruh paslon yang telah bersedia hadir dan menandatangani deklarasi damai. Ia menekankan bahwa deklarasi ini merupakan komitmen bersama untuk memastikan proses demokrasi berjalan aman, lancar, dan damai.

"Siapa pun pemimpin yang terpilih nantinya kami menyakini memiliki visi dan misi yang sama yaitu untuk Kabupaten Siak yang lebih maju lagi," ujar AKBP Eka Ariandy Putra.

Ketua KPU Siak, Said Dharma Setiawan, berharap PSU ini akan menghasilkan pemimpin yang mampu merangkul seluruh masyarakat dan mempersatukan Kabupaten Siak.

Isi Deklarasi Pilkada Damai:

Berikut adalah poin-poin penting yang tertuang dalam deklarasi damai yang dibacakan dan ditandatangani oleh ketiga paslon:

• Melaksanakan PSU Pilkada 2024 yang damai dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.
• Mematuhi dan mentaati segala bentuk aturan yang berlaku serta menyelesaikan permasalahan PSU Pilkada 2024 sesuai dengan koridor hukum.
• Menolak upaya-upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut, ujaran kebencian serta tidak menggunakan isu SARA dalam pelaksanaan PSU Pilkada 2024.
• Siap mendukung pasangan calon terpilih Pilkada 2024.

Acara deklarasi damai ditutup dengan buka puasa bersama, mempererat tali silaturahmi antar pihak yang terlibat dalam proses demokrasi di Kabupaten Siak.

Dengan adanya deklarasi damai dan kesiapan aparat keamanan, diharapkan PSU Pilkada Kabupaten Siak dapat berjalan dengan sukses dan menghasilkan pemimpin yang amanah serta mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Siak. Proses demokrasi yang jujur dan adil adalah kunci untuk mewujudkan Kabupaten Siak yang lebih maju dan sejahtera.