Antisipasi Lonjakan Pemudik, Polres Sragen Kerahkan 700 Personel dalam Operasi Ketupat 2025

Polres Sragen Siagakan Ratusan Personel Amankan Arus Mudik Lebaran 2025

Menghadapi potensi lonjakan arus mudik Lebaran 2025, Kepolisian Resor (Polres) Sragen telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif dengan mengerahkan 700 personel gabungan dan mendirikan enam pos pengamanan strategis. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan para pemudik yang melintasi wilayah Sragen, yang merupakan jalur perbatasan penting antara Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, dalam amanatnya saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Mapolres Sragen, Jumat (21/3/2025), mengungkapkan bahwa prediksi pergerakan mudik tahun ini diperkirakan mencapai 52% dari total penduduk Indonesia, atau sekitar 145,4 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, sekitar 30% diperkirakan akan memasuki Pulau Jawa. Mengingat posisi strategis Sragen, peningkatan volume kendaraan dan potensi kepadatan lalu lintas menjadi perhatian utama.

"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya para pemudik, agar mereka dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman dan nyaman bersama keluarga tercinta," tegas AKBP Petrus Parningotan Silalahi.

Polres Sragen telah mengidentifikasi titik-titik rawan kemacetan dan potensi gangguan keamanan di sepanjang jalur mudik, termasuk rest area di jalan tol yang diprediksi akan menjadi pusat konsentrasi pemudik. Untuk mengantisipasi hal ini, pos pengamanan akan didirikan di empat rest area utama di jalan tol wilayah Sragen. Selain itu, patroli rutin akan ditingkatkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

AKBP Petrus Parningotan Silalahi menambahkan bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi intensif dengan TNI, pemerintah daerah, dan berbagai instansi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Operasi Ketupat. Sinergi antarinstansi ini diharapkan dapat menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif selama periode mudik dan balik Lebaran.

Fokus Pengamanan dan Antisipasi

  • Jalur Tol: Mengingat preferensi pemudik yang tinggi terhadap penggunaan jalan tol, pengamanan akan diperketat di sepanjang jalur tol, terutama di rest area. Penempatan personel di pos pengamanan rest area akan dioptimalkan untuk memberikan pelayanan informasi, bantuan medis, dan pengamanan.
  • Jalur Arteri: Jalur arteri yang menjadi alternatif bagi pemudik juga tidak luput dari perhatian. Pengaturan lalu lintas akan dilakukan secara manual di titik-titik persimpangan dan pasar tumpah untuk mengurai kemacetan.
  • Objek Vital: Pengamanan juga akan difokuskan pada objek-objek vital seperti terminal, stasiun, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat wisata untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban.

Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik

Berdasarkan data dan analisis yang dilakukan, Polres Sragen memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 5-7 April 2025. Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan matang, menghindari perjalanan pada jam-jam sibuk, dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Dengan persiapan matang dan sinergi yang solid antarinstansi, Polres Sragen optimis dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menciptakan suasana mudik yang aman, nyaman, dan berkesan.