Jakarta Fokus Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan dalam Musrenbang 2026, Percepatan Pembangunan RSUD Internasional Cakung Jadi Prioritas
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, menandai langkah strategis dalam merumuskan arah pembangunan ibu kota. Acara yang berlangsung di Balai Kota Jakarta pada Jumat (21/3/2025) ini menjadi wadah untuk menyelaraskan program pembangunan dengan visi Indonesia Emas 2045, sesuai dengan arahan Presiden.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menekankan pentingnya Musrenbang ini dalam mewujudkan transformasi Jakarta sebagai kota global yang inklusif dan berkelanjutan. Tema Musrenbang 2026, yaitu "Transformasi Jakarta Kota Global, Penguatan Infrastruktur, Layanan Dasar, dan Fondasi Ekonomi Inklusif serta Berkelanjutan", mencerminkan komitmen Pemprov Jakarta untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan memperkuat daya saing kota di kancah internasional.
Dalam Musrenbang tersebut, Pramono Anung menerima berbagai usulan dari para pemangku kepentingan, termasuk lima Wali Kota Jakarta dan PLT Bupati Kepulauan Seribu. Salah satu prioritas utama yang mengemuka adalah percepatan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Internasional Cakung, Jakarta Timur. Gubernur menargetkan groundbreaking dan dimulainya pembangunan RSUD tersebut pada tahun ini, mengingat prinsip-prinsip dasar pembangunan telah terpenuhi.
Selain RSUD Internasional Cakung, usulan inovatif lainnya adalah pengembangan "Pulau Kucing", sebuah gagasan yang disambut baik oleh Gubernur. Inisiatif ini menunjukkan bahwa Pemprov Jakarta terbuka terhadap ide-ide segar yang dapat meningkatkan daya tarik wisata dan kesejahteraan hewan.
Prioritas Pembangunan Jakarta dalam Musrenbang 2026:
- Percepatan Pembangunan RSUD Internasional Cakung: Menargetkan groundbreaking dan dimulainya pembangunan pada tahun 2025.
- Penurunan Angka Stunting: Fokus pada upaya menurunkan angka stunting di Jakarta hingga mencapai target nasional sebesar 14 persen.
- Penanganan Banjir, Sampah, dan Kemacetan: Memperkuat kerja sama lintas sektor untuk mengatasi permasalahan klasik perkotaan.
- Pengembangan "Pulau Kucing": Menjelajahi potensi pengembangan pulau khusus untuk kucing sebagai daya tarik wisata baru.
Lebih lanjut, Pramono Anung menyoroti pentingnya penanganan stunting sebagai prioritas utama. Meskipun Jakarta merupakan barometer nasional, angka stunting di beberapa wilayah masih berada di atas target nasional. Gubernur meminta seluruh jajaran Pemprov Jakarta untuk bekerja keras menurunkan angka stunting hingga mencapai 14 persen.
Permasalahan klasik seperti banjir, sampah, dan kemacetan juga menjadi fokus pembahasan dalam Musrenbang. Pemprov Jakarta menyadari bahwa penanganan masalah-masalah ini memerlukan kerja sama lintas sektor yang solid dan berkelanjutan.
Musrenbang RKPD 2026 ini menjadi momentum penting bagi Pemprov Jakarta untuk menyusun rencana pembangunan yang komprehensif, inklusif, dan berkelanjutan. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan memprioritaskan isu-isu strategis, Jakarta optimis dapat mewujudkan visi sebagai kota global yang berdaya saing dan sejahtera.