Gunung Ile Lewotolok di NTT Kembali Erupsi, Luncurkan Lava Pijar dan Abu Vulkanik

Gunung Ile Lewotolok di NTT Kembali Erupsi, Luncurkan Lava Pijar dan Abu Vulkanik

Aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meningkat signifikan. Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, gunung tersebut tercatat mengalami 72 kali letusan pada Selasa, 4 Maret 2025. Letusan-letusan ini disertai dengan lontaran lava pijar dan gemuruh yang intensitasnya bervariasi, dari lemah hingga sedang. Kolom abu vulkanik terpantau mencapai ketinggian antara 100 hingga 200 meter, dengan warna putih dan kelabu, membumbung ke angkasa. Selain itu, asap kawah juga teramati dengan tekanan lemah hingga sedang, berwarna putih, dan intensitas sedang hingga tebal, mencapai ketinggian 20 hingga 100 meter di atas puncak kawah.

Petugas PGA Ile Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel, dalam keterangan resminya pada Rabu, 5 Maret 2025, merinci data seismik yang tercatat. Gempa letusan yang terjadi berjumlah 72 kali dengan amplitudo yang bervariasi antara 5.2 hingga 37.4 milimeter (mm) dan durasi antara 33 hingga 82 detik. Selain gempa letusan, aktivitas vulkanik juga ditandai dengan:

  • 161 kali gempa embusan: Dengan amplitudo 1.2-18.1 mm dan durasi 19-76 detik.
  • 3 kali gempa tremor non-harmonik: Dengan amplitudo 2.6-6.2 mm dan durasi 105-197 detik.
  • 28 kali gempa tremor harmonik: Dengan amplitudo 1.4-4.6 mm dan durasi 97-299 detik.

Tingginya frekuensi dan amplitudo gempa-gempa tersebut mengindikasikan adanya tekanan magma yang signifikan di dalam tubuh gunung berapi. Kondisi ini tentunya memerlukan kewaspadaan dan pemantauan intensif. Meskipun aktivitas vulkanik saat ini masih berada pada Level II (Waspada), potensi bahaya tetap perlu diantisipasi. Masyarakat di sekitar Gunung Ile Lewotolok diimbau untuk tetap tenang namun waspada terhadap potensi ancaman sekunder, seperti guguran atau longsoran lava pijar, dan hujan abu vulkanik yang dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari.

PGA Ile Lewotolok terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Ile Lewotolok secara ketat. Rekomendasi dan imbauan kepada masyarakat akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan situasi terkini. Masyarakat dihimbau untuk senantiasa mengikuti arahan dan informasi resmi dari pihak berwenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Koordinasi dan kerjasama antara pemerintah daerah, lembaga terkait, dan masyarakat sangat penting untuk meminimalisir dampak potensial dari erupsi Gunung Ile Lewotolok.

Perlu diingat, meskipun status gunung berada pada Level II (Waspada), potensi bahaya tetap ada dan masyarakat di daerah terdampak perlu meningkatkan kesiapsiagaan. Penting untuk memahami jalur evakuasi dan selalu memperhatikan perkembangan informasi terkini dari sumber terpercaya. Keselamatan dan keselamatan warga sekitar Gunung Ile Lewotolok tetap menjadi prioritas utama.