Prabowo Sindir Menteri Kabinet Soal Reaksi Terhadap Fluktuasi Pasar Saham

Prabowo Sindir Menteri Kabinet Soal Reaksi Terhadap Fluktuasi Pasar Saham

Presiden Prabowo Subianto secara implisit menyindir beberapa menterinya dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Kantor Presiden pada Jumat (21/3/2025), terkait reaksi mereka terhadap fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Prabowo menyoroti bahwa tidak semua anggota Kabinet Merah Putih merasa tertekan dengan dinamika pasar saham, dan bahkan menekankan bahwa stabilitas pangan dan keamanan negara tetap terjaga.

"Harga saham boleh naik turun, pangan aman, negara aman," ujar Prabowo, berusaha meredakan kekhawatiran yang mungkin timbul akibat pergerakan IHSG. "Saya lihat yang stres harga saham turun hanya beberapa orang di antara kalian."

Dalam suasana yang santai, Prabowo secara berkelakar menyebutkan beberapa nama menteri yang menurutnya tampak terpengaruh oleh penurunan harga saham. Di antara yang disebut adalah Maruarar Sirait dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang duduk bersebelahan, sementara Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko, dipuji karena ketenangannya.

"Maruar (Maruarar), siapa lagi itu, Trenggono. Oh duduk sebelahan itu. Mana lagi ya? Kalau Budiman nggak, Budiman tenang aja karena nggak punya saham dia," kata Prabowo.

Ketika nama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman disebut oleh hadirin, Prabowo menanggapinya dengan candaan bahwa Amran tidak terlibat dalam investasi saham, berbeda dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani. Sindiran terhadap Rosan Roeslani pun disambut gelak tawa.

"Siapa lagi ya? Amran? Nggak, dia nggak main saham dia. Dia nggak main saham, dia nggak main saham," ujar Prabowo. "Siapa lagi ini? Rosan? Rosan udah botak jadi nggak apa-apa dia," imbuh dia.

Kejadian ini menarik perhatian karena menunjukkan gaya kepemimpinan Prabowo yang terbuka dan humoris, namun juga memberikan sinyal bahwa pemerintah tidak ingin terlalu terpaku pada fluktuasi pasar saham, selama fundamental ekonomi dan keamanan negara tetap terjaga. Pernyataan ini juga mengindikasikan adanya perbedaan pandangan di antara para menteri terkait prioritas dan fokus kebijakan.

Daftar Menteri yang Disebut:

  • Maruarar Sirait
  • Sakti Wahyu Trenggono
  • Rosan Roeslani
  • Andi Amran Sulaiman (disebut oleh hadirin)
  • Budiman Sudjatmiko (sebagai contoh yang tenang)

Implikasi dan Analisis

Reaksi pasar terhadap pernyataan Prabowo belum dapat diukur secara pasti. Namun, pesan yang ingin disampaikan adalah pemerintah tetap fokus pada stabilitas makroekonomi dan kesejahteraan rakyat, terlepas dari volatilitas pasar saham. Pernyataan ini juga bisa diinterpretasikan sebagai upaya Prabowo untuk mengingatkan para menterinya agar tidak panik dan tetap fokus pada tugas masing-masing.

Perlu dicatat bahwa IHSG dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi global, kebijakan pemerintah, dan sentimen investor. Fluktuasi pasar saham adalah hal yang wajar, dan pemerintah perlu memiliki strategi yang komprehensif untuk mengelola risiko dan menjaga kepercayaan investor.