Antisipasi Lonjakan Penumpang, Harga Tiket Bus AKAP di Lebak Bulus Naik Signifikan Jelang Mudik Lebaran 2025

Harga Tiket Bus Eksekutif Melonjak Jelang Mudik Lebaran 2025

Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, harga tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) khususnya kelas eksekutif di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kenaikan ini dipicu oleh lonjakan permintaan dari masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

Menurut pantauan di lapangan, harga tiket bus eksekutif untuk keberangkatan dari Terminal Lebak Bulus telah mencapai Rp 420.000,- per penumpang. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar Rp 110.000,- dibandingkan dengan harga normal sebelumnya yang berada di kisaran Rp 310.000,-. Kenaikan serupa juga terjadi pada kelas ekonomi, dimana harga tiket kini berada di angka Rp 320.000,- dari harga sebelumnya Rp 270.000,-.

Rute Favorit Pemudik:

Mayoritas pemudik yang berangkat dari Terminal Lebak Bulus dengan menggunakan bus AKAP memiliki tujuan kota-kota di Jawa Tengah, seperti:

  • Semarang
  • Rembang

Tanggapan Pihak Terminal:

Kepala Terminal Lebak Bulus, Iman Syafril, menyatakan bahwa kenaikan harga tiket bus AKAP ini masih dalam batas kewajaran, mengingat tingginya permintaan menjelang musim mudik Lebaran. Meskipun demikian, pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara ketat untuk mencegah terjadinya praktik-praktik yang merugikan penumpang, seperti:

  • Permainan harga tiket
  • Penetapan tarif yang tidak sesuai

"Kami akan menindak tegas apabila ditemukan adanya agen atau perusahaan otobus (PO) yang melakukan pelanggaran," tegas Iman Syafril.

Imbauan kepada Masyarakat:

Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan mudik Lebaran sedini mungkin dan memesan tiket bus AKAP jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan tiket atau terkena dampak kenaikan harga yang lebih tinggi. Selain itu, penumpang juga disarankan untuk selalu berhati-hati dan melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan adanya indikasi praktik kecurangan yang dilakukan oleh agen atau PO bus.