Tesla Tarik Lebih dari 46.000 Unit Cybertruck Akibat Potensi Komponen Bodi Terlepas

Jakarta, Indonesia - Tesla kembali mengumumkan penarikan (recall) massal terhadap Cybertruck, kendaraan pikap listrik futuristiknya. Kali ini, penarikan melibatkan lebih dari 46.000 unit yang beredar di Amerika Serikat, disebabkan oleh potensi terlepasnya panel bodi eksterior. Pengumuman ini menambah daftar panjang masalah yang dihadapi Cybertruck sejak peluncurannya, dan berpotensi merusak reputasi Tesla sebagai produsen kendaraan listrik inovatif.

Menurut keterangan resmi yang dirilis Tesla, masalah terletak pada panel baja tahan karat yang menutupi pilar A hingga bagian belakang kabin, atau disebut cant rail. Panel ini, yang berfungsi sebagai elemen estetika, direkatkan ke struktur bodi menggunakan perekat khusus dan diperkuat dengan pengencang. Namun, investigasi internal menemukan bahwa perekat tersebut berpotensi gagal seiring waktu, menyebabkan panel terlepas dari kendaraan. Kondisi ini berpotensi membahayakan pengguna jalan lain, mengingat panel baja tersebut memiliki sudut tajam.

Recall ini mencakup seluruh unit Cybertruck yang diproduksi antara 13 November 2023 hingga 27 Februari 2025. Artinya, hampir semua Cybertruck yang telah dikirimkan ke konsumen di Amerika Serikat terdampak oleh masalah ini. Tesla menyatakan akan mengganti cant rail yang bermasalah dengan komponen yang telah dimodifikasi. Modifikasi tersebut meliputi penggunaan perekat yang lebih kuat dan penambahan pengencang berupa stud yang dilas ke panel baja, serta mur yang menjepit panel ke struktur kendaraan. Untuk unit yang masih dalam proses pengiriman, Tesla menjamin akan melakukan perbaikan sebelum kendaraan sampai ke tangan konsumen.

Dampak dan Upaya Perbaikan Tesla

Penarikan ini merupakan pukulan telak bagi Tesla, yang tengah berupaya meningkatkan produksi dan penjualan Cybertruck. Sebelumnya, pikap listrik ini juga sempat ditarik karena masalah pada pedal akselerator. Kehadiran Cybertruck memang telah lama dinantikan, namun serangkaian masalah kualitas menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen dan investor.

Tesla berjanji untuk segera menghubungi pemilik Cybertruck yang terdampak dan memberikan layanan perbaikan gratis. Proses perbaikan diperkirakan memakan waktu beberapa jam dan akan dilakukan di pusat layanan resmi Tesla.

Cybertruck di Indonesia

Saat ini, Tesla belum secara resmi menjual Cybertruck dengan konfigurasi setir kanan. Namun, beberapa importir umum telah mendatangkan pikap listrik ini ke Indonesia. Harga Cybertruck di pasar domestik diperkirakan mencapai Rp 5 miliar, menjadikannya salah satu kendaraan listrik termahal yang tersedia di Indonesia.

Detail Recall:

• Model: Tesla Cybertruck
• Jumlah Unit Terdampak: 46.096 unit
• Periode Produksi: 13 November 2023 - 27 Februari 2025
• Masalah: Potensi terlepasnya panel cant rail akibat kegagalan perekat
• Solusi: Penggantian cant rail dengan komponen yang dimodifikasi

Tindakan yang Dianjurkan:

• Pemilik Cybertruck yang terdampak akan dihubungi oleh Tesla.
• Pemilik dapat menghubungi pusat layanan Tesla terdekat untuk mengatur jadwal perbaikan.
• Perbaikan akan dilakukan secara gratis.