BAIC Indonesia Siap Gempur Pasar dengan Perakitan Lokal BJ40 Plus di Purwakarta Mulai April
Pabrikan otomotif asal Tiongkok, BAIC, mengumumkan langkah strategisnya untuk memperkuat posisinya di pasar Indonesia dengan memulai perakitan lokal kendaraan mereka di Purwakarta, Jawa Barat, mulai bulan April mendatang. Langkah awal ini akan difokuskan pada model ikonik mereka, BJ40 Plus, yang dikenal dengan desain tangguh dan kemampuan off-road yang mumpuni.
Perakitan Perdana dan Target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)
Chief Executive Officer (CEO) BAIC Indonesia, Dhani Yahya, mengungkapkan bahwa perakitan perdana BJ40 Plus di fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta dijadwalkan pada tanggal 28 April. Persiapan intensif telah dilakukan, termasuk penyelesaian proses building, instalasi peralatan khusus, dan penyiapan tools pendukung produksi.
"CKD Alhamdulillah akan dimulai. Proses building sudah selesai, instalasi yang kita pakai termasuk special tools dan equipment sudah selesai. Kita akan roll out untuk BJ40 Plus pada 28 April. Nanti teman-teman kita undang," ujar Dhani dalam sebuah kesempatan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Dhani menargetkan peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 40% dalam kurun waktu satu tahun ke depan. Peningkatan TKDN ini bukan hanya untuk memenuhi regulasi pemerintah, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk membuka peluang ekspor ke negara-negara di kawasan Asia.
Ekspansi Pasar dan Potensi Ekspor
Dengan TKDN yang mencapai 40%, BAIC Indonesia berpotensi untuk mengekspor BJ40 Plus ke negara-negara seperti Thailand dan Vietnam, yang telah menunjukkan minat terhadap produk tersebut. Hal ini sejalan dengan visi BAIC untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor di kawasan Asia Tenggara.
"Dalam setahun maksimum kita bisa meningkatkan local content 40 persen sehingga mobil bisa diekspor ke negara-negara Asia. Sekarang sudah ada potensi market penjualan ke Thailand dan Vietnam," jelas Dhani.
Rencana Investasi Pabrik Mandiri
BAIC Indonesia juga memiliki rencana ambisius untuk membangun pabrik mandiri di Indonesia. Namun, realisasi rencana ini akan sangat bergantung pada volume penjualan. Dhani mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik mandiri akan dipertimbangkan jika penjualan mencapai 8.000 unit per tahun dan trennya terus meningkat.
"Kalau sudah jualan 8 ribu unit setahun, trennya sudah ke sana, rencananya memang dalam 5 tahun ke depan sudah 8-10 ribu unit, kita bakal bikin pabrik sendiri di sini," kata dia.
Strategi Mobil Listrik
Meskipun fokus awal adalah pada perakitan lokal BJ40 Plus, BAIC Indonesia juga memiliki rencana untuk menghadirkan mobil listrik di pasar Indonesia. Namun, perakitan lokal mobil listrik belum menjadi prioritas dalam waktu dekat. Meskipun demikian, BAIC berkomitmen untuk menjual kendaraan ramah lingkungan tersebut, dengan target peluncuran selambatnya pada kuartal pertama tahun depan.
Langkah BAIC untuk merakit lokal BJ40 Plus di Purwakarta merupakan sinyal positif bagi industri otomotif Indonesia. Investasi ini tidak hanya akan menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga meningkatkan daya saing industri otomotif nasional di pasar regional dan global.
Berikut adalah poin penting dari berita ini:
- BAIC memulai perakitan lokal BJ40 Plus di Purwakarta pada 28 April.
- Fasilitas perakitan berlokasi di PT Handal Indonesia Motor (HIM).
- Target TKDN 40% dalam satu tahun untuk membuka peluang ekspor.
- Potensi ekspor ke Thailand dan Vietnam.
- Rencana pembangunan pabrik mandiri jika penjualan mencapai 8.000 unit per tahun.
- Penjualan mobil listrik ditargetkan pada kuartal pertama tahun depan.