Tol Prambanan-Tamanmartani Siap Layani Pemudik Lebaran 2025: Fokus Kendaraan Golongan I dan Manajemen Kepadatan
Ruas Tol Prambanan-Tamanmartani Dibuka Fungsional untuk Lebaran 2025
Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, kabar baik datang bagi para pemudik yang akan melintasi wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Ruas tol Yogyakarta-Solo, khususnya segmen Prambanan-Tamanmartani, direncanakan akan dibuka secara fungsional untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sleman telah mengumumkan persiapan pembukaan jalur tol ini, yang akan menjadi solusi alternatif bagi para pengguna jalan.
AKP Mulyanto, Kasat Lantas Polresta Sleman, menjelaskan bahwa pintu keluar (exit) tol fungsional di Tamanmartani akan mulai beroperasi tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri (H-7 Lebaran). Pembukaan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan arteri dan memberikan opsi perjalanan yang lebih cepat dan efisien bagi pemudik.
Pembatasan Kendaraan dan Arah Lalu Lintas
Perlu diperhatikan bahwa operasional ruas tol Prambanan-Tamanmartani ini akan dilakukan dengan pembatasan tertentu. Jalur tol hanya akan dibuka satu arah dan dikhususkan bagi kendaraan golongan I yang datang dari arah Klaten, Jawa Tengah, menuju Yogyakarta. Kendaraan golongan I meliputi mobil sedan, jip, pick up/truk kecil, dan bus.
"H-7 itu hanya untuk arus mudik, jadi hanya untuk arus yang dari Klaten ke Yogya. Hanya diberlakukan untuk kendaraan golongan I menuju arah Yogya," terang AKP Mulyanto.
Setelah keluar dari exit tol Tamanmartani, pengemudi diwajibkan untuk melanjutkan perjalanan ke arah selatan (kiri) dan tidak diperkenankan berbelok ke utara (kanan). Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas di sekitar pintu keluar tol.
Jam Operasional dan Manajemen Kepadatan Lalu Lintas
Jalur tol fungsional Prambanan-Tamanmartani akan beroperasi pada jam-jam tertentu, yaitu mulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Di luar jam operasional tersebut, jalur tol akan ditutup untuk umum.
Untuk mengantisipasi dan mengelola kepadatan kendaraan, Polresta Sleman akan menerapkan sistem indikator warna yang terdiri dari hijau, kuning, dan merah. Indikator ini akan memberikan informasi visual mengenai kondisi lalu lintas di segmen Prambanan-Tamanmartani.
- Hijau: Menandakan arus kendaraan lancar.
- Kuning: Sebagai tanda persiapan untuk melakukan rekayasa lalu lintas.
- Merah: Menandakan kondisi lalu lintas padat dan perlunya tindakan rekayasa lebih lanjut.
Apabila indikator menunjukkan warna merah, petugas akan berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Klaten untuk menutup arus yang menuju exit tol Tamanmartani dan mengalihkan kendaraan ke exit tol Jogonalan atau Prambanan.
Arus Balik Lebaran
Saat arus balik Lebaran, segmen Prambanan-Tamanmartani juga akan dioperasikan dengan ketentuan serupa. Jalur tol hanya akan dibuka untuk kendaraan golongan I yang bergerak dari arah Yogyakarta menuju Klaten atau Solo. Hal ini bertujuan untuk memfasilitasi pemudik yang kembali ke arah timur setelah merayakan Idul Fitri di Yogyakarta dan sekitarnya.
"Arus balik hanya diperuntukkan untuk kendaraan golongan I dari arah Yogya menuju arah Solo," pungkas Mulyanto.
Dengan dibukanya ruas tol Prambanan-Tamanmartani secara fungsional, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti arahan petugas di lapangan dan mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku demi keselamatan dan kenyamanan bersama.