Pemprov DKI Jakarta Prioritaskan Penguatan Layanan Kesehatan dan Pengembangan Wisata di Kepulauan Seribu

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah memfokuskan perhatian pada peningkatan kualitas hidup dan potensi ekonomi di Kepulauan Seribu. Gubernur Pramono Anung menegaskan bahwa penambahan tenaga medis spesialis dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas utama dalam pembangunan wilayah tersebut.

Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) DKI Jakarta tahun 2026 yang berlangsung di Balai Kota, Jumat (21/3/2025), Gubernur Pramono menginstruksikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk segera merumuskan solusi konkret terkait permasalahan minimnya tenaga medis di Kepulauan Seribu. Ia menekankan bahwa masalah ini telah berlangsung lama dan menghambat kemajuan wilayah. Tanpa SDM yang berkualitas, berbagai upaya pembangunan lainnya akan sulit mencapai hasil yang optimal.

Fokus pada SDM dan Birokrasi

Lebih lanjut, Gubernur Pramono menjelaskan bahwa tantangan di Kepulauan Seribu tidak hanya terbatas pada sektor kesehatan. Pendidikan dan efisiensi birokrasi pemerintahan juga menjadi perhatian penting yang perlu segera dibenahi. Pembenahan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Pengembangan Pariwisata: Pulau Kucing sebagai Ikon Baru

Selain fokus pada peningkatan kualitas SDM dan layanan publik, Pemprov DKI Jakarta juga berencana mengembangkan potensi pariwisata di Kepulauan Seribu. Salah satu ide yang menarik perhatian adalah pembangunan Pulau Kucing sebagai destinasi wisata unik.

Gagasan ini terinspirasi dari konsep serupa di Jepang, di mana pulau-pulau tertentu menjadi daya tarik wisata karena populasi kucing yang besar dan terawat. Gubernur Pramono, yang dikenal sebagai pecinta kucing (cat lover), melihat potensi besar dalam pengembangan Pulau Kucing di Kepulauan Seribu.

"Ada juga beberapa usulan tematik mungkin karena tahu gubernurnya adalah cat lover, tadi juga ada yang mengusulkan untuk Pulau Kucing. Jadi menurut saya hal-hal yang begini adalah sesuatu yang baru, yang me-refresh kita semua," ungkapnya.

Potensi Ekonomi dan Daya Tarik Wisata

Pulau Kucing diharapkan dapat menarik wisatawan domestik dan mancanegara, terutama para pecinta kucing. Dengan demikian, pulau ini berpotensi menjadi sumber pendapatan baru bagi Kepulauan Seribu dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Gubernur Pramono optimis bahwa dengan pengelolaan yang baik, Pulau Kucing dapat menjadi ikon wisata baru yang unik dan menarik di Indonesia. Konsep ini juga sejalan dengan upaya diversifikasi destinasi wisata di Kepulauan Seribu, sehingga tidak hanya mengandalkan wisata bahari.

Pengembangan Pulau Kucing juga mempertimbangkan kesejahteraan hewan dan keberlanjutan lingkungan. Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan komunitas pecinta kucing dan ahli lingkungan untuk memastikan bahwa pulau ini dikelola secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Dengan menggabungkan peningkatan kualitas SDM, pembenahan birokrasi, dan pengembangan potensi pariwisata, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat mewujudkan Kepulauan Seribu sebagai wilayah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing.